Tapi jangan pula setelah membaca ini akhirnya tak ada gairah untuk mengejar cita-cita. Menjadikan penjelasan dalam artikel ini sebagai pembenaran dan alasan untuk bermalas-malasan dan tidak mengejar impian. Berperilaku permisif atas setiap keburukan yang terjadi.Â
Akan tetapi tetaplah lakukan apa yang bisa dilakukan, perbaiki apa yang bisa di perbaiki. Agar setidaknya, ketika kita gagal mengangkat kelas ekonomi keluarga kita. Anak-anak kita, tidak memulainya dari nol seperti kita.Â
Bahkan sekiranya para pembaca yang budiman tetap memutuskan untuk keras memperjuangkan impiannya, keras kepada dirimu sendiri, saya persilahkan itu. Memang hanya itu satu-satunya cara agar kita bisa naik kelas. Tapi saran saya, perhatikan bagaimana dirimu. Karena selain berusaha untuk mencapai kesuksesan, tugas lain manusia adalah berusaha pula memastikan bahwa dirinya bisa ikut serta menikmati kesuksesan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H