Mohon tunggu...
Jaid Brennan
Jaid Brennan Mohon Tunggu... Penulis Freelance -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Halusinasi - Pelangi Pucat Pasi bagian 15

25 Januari 2017   08:02 Diperbarui: 25 Januari 2017   08:30 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Astaga…! Darah itu putih dan berkilau seperti cahaya.

Tuhan, mimpikah aku….

Matahari yang menembus jendela kamarku membuatku membuka mata.

Benar, aku bermimpi. Tapi semalam benar - benar hujan dan sisa hujan itu masih membasahi daun-daun. Dan apakah perjalananku dari kantor ke kost juga mimpi? Lalu bulu-bulu putih yang tertinggal di tempat tidurku itu bulu apa? Di sini tidak ada unggas. Ini benar-benar aneh. Firasat apa ini?

Seperti biasa kujalani rutinitasku: bangun pagi dan ke kantor. Sebenarnya posisiku di media ini hanya seorang pengisi kolom syair dan komik sekaligus merangkap ilustrator. Jadi, tugasku hanya merangkai kata yang lahir dari kegelisahanku dan kedalaman hatiku.

Kadang-kadang aku juga membual hanya untuk memenuhi tuntutan deadline. Jika kau lihat aku di jalan, atau sedang membaca gratis, berdiri di toko buku.

Aku bukanlah seperti seniman. Aku tidak gondrong seperti pekerja seni lain. Fisikku kecil dan wajahku baby face. Terlihat lebih muda dari usiaku yang sebenarnya. Kata orang, wajah lebih muda itu berkah.

Buatku tidak…, justru karena wajahku ini, banyak orang jadi semena-mena terhadapku. Kadang aku diperlakukan seperti adik. Padahal usiaku jauh lebih tua dari dia.

Sebenarnya Aku tak pernah bermimpi jadi pengisi kolom syair di Koran atau jadi seorang ilustrator. Entahlah dulu aku ingin jadi apa. Yang pasti aku tidak ingin jadi seniman atau ilustrator dan terus-terusan miskin…..

Lalu jika ada yang bertanya, kenapa aku bisa merangakai kata dan menggambar? Aku pun tidak tahu. Bahkan, terkadang aku bukan apa-apa dan kemampuan yang kumiliki adalah sesuatu di luar diriku.

Aku sebenarnya bukan orang yang suka bergaul. Aku suka menyendiri. Asyik dengan pikiran-pikiranku sendiri. Terkadang aku insomnia. Mungkin, karena kebiasaanku tidak bisa tidur malam itu membuatku beberapa kali dipecat dari pekerjaanku. Bayangkan saja,  sudah 10 kali aku keluar masuk perusahaan, hanya gara-gara “penyakitku” ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun