Asumsi utama terkait pademi Covid-19 adalah semua orang berpotensi terinfeksi virus mematikan ini. Berangkat dari sini pula disusun pendapat bahwa 862.228 orang masyarakat Kabupaten Simalungun harus segera dijauhkan dari virus corona.
Secara umum di Sumatera Utara berdasarkan data tanggal 27 April 2020 terdapat 111 orang Positif, 35 orang Sembuh, 12 orang  Meninggal.Â
Sementara di Kabupaten Simalungun menurut data dari http://covid19.simalungunkab.go.id/ tanggal 27 April 2020 dituliskan bahwa 2 orang positif, 4 orang meninggal dan 6 orang PDP sembuh. Artinya saat ini Kabupaten Simalungun tidak lagi dalam zona merah tapi zona kuning.
Sebagai Ketua KNPI saya mengapresiasi kerja-kerja Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam mengatasi situasi ini. Namun, tetap saja situasi belum normal jika masih ada kasus positif corona, yang dalam hal ini kita berharap tercapainya 0 (nol) kasus di Kabupaten Simalungun, di Provinsi Sumatera Utara bahkan di Indonesia.
Penyebaran Covid-19 ini sangat cepat, dihitung dari peluang pertemuan kasus positif dengan orang-orang lainnya. Kita jangan sampai abai, kita jangan sampai lengah dan kita jangan meremehkan Covid-19 ini.
Sebagai Ketua KNPI Simalungun, saya mengikuti seluruh narasi, diskusi dan perdebatan terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Simalungun melalui media sosial.Â
Saya juga menerima masukan dari beberapa teman-teman dari desa, kelurahan dan kecamatan di Simalungun. Saya kemudian merangkumnya menjadi sikap resmi dan saran KNPI Simalungun kepada Pemerintah Kabupaten  Simalungun.
 Berikut poin-poin yang menjadi pernyataan sikap KNPI Simalungun terkait mitigasi dan penanganan dampak Covid-19 untuk Kabupaten Simalungun.
1. Mendukung seluruh upaya Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk mendahulukan hal-hal yang berkaitan dengan kemanusian kemudian ekonomi sebagai pendukungnya.
2. Meminta agar Bupati Simalungun JR Saragih untuk menyiapkan infrastuktur terkait penanganan Covid-19 di Simalungun, seperti; kesiapan rumah sakit, Alat Pelindung Diri, obat-obatan hingga masker dalam mengantisipasi lonjakan korban infeksi pandemi ini.