1. Sebagai Persyaratan  Non Komersil
A. Seperti permohonan Visa untuk masuk ke negara-negara Uni Eropa atau Visa Shcengen disyaratkan wajib memiki Asuransi Travel Insurance senilai Jaminan minimal 30.000 Euro atau senilai USD 50.000.
B. Atau mahasiswa baru yang ikut orientasi saat ini diwajibkan memiliki Asuransi Kecelakaan Diri dan Asuransi Kesehatan yang sudah di berlakukan pada beberapa Universitas.
C. Begitu juga untuk seleksi masuk karyawan untuk executive dan professional saat ini wajib memiliki Asuransi Kesehatan yang sudah berlaku pada beberapa perusahaan.
2. Sebagai persyaratan yang Komersil atau Bisnis dan Hasilkan Uang.
A. Seperti pada Permohonan Perolehan Pinjaman Kredit di Bank, diwajibkan memiliki Asuransi terhadap barang-barang yang menjadi Agunan dan juga Asuransi Kredit.
B. Juga pada pencairan dana pada suatu kontrak kerja proyek harus diwajibkan asuransi jaminan pekerjaan proyek atau biasa dikenal "Surety Bond"
C. Begitu juga sebagai syarat "Kontrak Kerjasama" seperti wajib memiliki Asuransi Contractor Risk dan yang paling umum sekarang wajib memiliki " Liability Insurance " yang macam-macam produknya sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam proyek kerjasama tersebut.
3. "Memanfaatkan Asuransi" agar dapat Untung Besar Tanpa Perlu Claim.
Nah yang ini paling menarik karena Anda harus berpikir keras dan putar otak bagaimana caranya ? Saya yakin anda sudah ada banyangan dan untuk mewujudkannya perlu diskusi juga konsultasi dengan orang yang berkompeten dan tahu betul tentang seluk beluk Asuransi. Sebagai contohnya yang sudah terjadi dan saya alami hingga 10 tahun dan hingga saat ini masih terjadi, seperti sebagai berikut :
Sebut saja produknya Asuransi Kumpulan bisa Kesehatan, Travel dan Personal Accident atau lainnya tetapi yang pasti "Tanpa Nama Peserta" atau No Named Base.