Suasana begitu mengerikan, sepertinya para penghuni astral di pohon Trembesi tua itu terusik oleh kemunculan Galih Sukma yang merapal Jurus Radar Sukmo.
Galih Sukma juga merasakan keberadaan makhluk astral yang banyak jumlahnya. Tapi, satu yang sangat kuat getarnya, sekarang menampakan wujudnya.Â
Berawal dari asap hitam yang bergulung dengan bau busuk, amis dan bau kemenyan bercampur satu.
Kemudian dengan perlahan menjadi sosok hitam setinggi pohon Trembesi dengan warna mata merah seperti api membara.
Mampukah Galih Sukma menghadapi makhluk gaib penunggu Pohon Trembesi Tua?
Ikuti terus kisah petualangan Galih Sukma, Sang Penyelamat dalam Geger Syair Berdarah?
Bersambung...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H