Seperti derap kaki kuda membelah sunyi nya malam
Suaranya memantul, memukuli dinding hati
Duka yang nyata, teriris oleh riuhnya
Membuat malam dihiasi mabuk kepayang
Malam berkubang duka sendiri
Suara nyanyian nya hanya bait mati
Sengaja, sembunyi dari kejaran peluk rembulan dan kerlip gemintang
Hingga suara derap sirap
Dan, malam terbaring resah
Duka bergumul luka memerihÂ
Malam Menggarisi Duka
Saat kesendirianku, tak bermakna lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI