Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Menggarisi Duka

23 Mei 2023   19:26 Diperbarui: 23 Mei 2023   19:35 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti derap kaki kuda membelah sunyi nya malam

Suaranya memantul, memukuli dinding hati

Duka yang nyata, teriris oleh riuhnya

Membuat malam dihiasi mabuk kepayang

Malam berkubang duka sendiri

Suara nyanyian nya hanya bait mati

Sengaja, sembunyi dari kejaran peluk rembulan dan kerlip gemintang

Hingga suara derap sirap

Dan, malam terbaring resah

Duka bergumul luka memerih 

Malam Menggarisi Duka

Saat kesendirianku, tak bermakna lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun