" Lenyapkan, semua yang bernyawa... Jangan sampai ada, sisa. Tumpas habis!"
Maka, itulah yang terjadi.
Sebelum semua orang mendengar tentang Mestika Cakar Naga sudah jatuh di tangan Raden Birawa, ada seorang tokoh atau orang yang berpengaruh membayar untuk melakukkan tugas itu lebih dulu. Mendahului bergerak.
Tiga Setan Pencabut Nyawa yang terkenal sebagai pembunuh bayaran yang sadis membabat semua nyawa yang ada di kediaman Raden Birawa.
Semua makhluk bernyawa di kediaman Raden Birawa habis disapu bersih. Raden Birawa dan istrinya, para pembantu dan tukang kebun juga semua hewan peliharaan habis dibunuh.
Kecuali Ki Sapar yang berhasil membawa lari Aji Panjalu, putera junjungannya yang masih kecil.
Belum, sampai selamat di tempat aman. Jejak Ki Sapar berhasil diendus oleh para pembunuh bayaran itu.
Terjadilah pengejaran yang berujung kepada kematian Ki Sapar, dan terlontarnya tubuh montok Aji Panjalu terjun bebas, jatuh  ke dalam jurang!
Bagaimanakah nasib Aji Panjalu?
Akan habiskah silsilah keluarag Raden Birawa sampai di sini ?
Siapakah yang telah memesan nyawa?