Mohon tunggu...
Jafran Azzaki
Jafran Azzaki Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Menulis

Seseorang dengan hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kala Oesman Sapta Odang Meradang

22 Desember 2022   17:06 Diperbarui: 22 Desember 2022   17:17 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangat tidak mungkin Hanura memilih opsi bergabung dengan Koalisi Perubahan (KP), yang diwacanakan oleh NasDem, Demokrat dan PKS. Itu sudah ditegaskan di awal tulisan ini, dari bantahannya bahwa ia mendukung Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai capres oleh NasDem.

Meski realitas politik kadang absurd, mencermati kemungkinan Hanura bermitra dengan NasDem ibarat jauh panggang dari api, mengingat juga kuatnya paradigma jika Anies adalah antitesa dari Jokowi.

Hanura tentunya akan bermitra dengan poros atau koalisi yang bukan hanya membuat capres atau cawapres yang didukungnya menang, akan tetapi juga yang bisa membuat perolehan suara elektoral Hanura meningkat.

Pada Pemilu 2014 Hanura menjadi partai parlemen setelah perolehan suaranya melampaui parliamentary thresold 4%, sehingga menempatkan wakilnya di DPR. Namun, pada Pemilu 2019, Hanura menjadi satu-satunya dari 10 partai parlemen yang terlempar dari Senayan setelah perolehan suaranya hanya 1,54%, atau turun 3,72% dari perolehan suara di Pemilu 2014 yang 5,26%.

OSO berjanji, Hanura akan kembali ke parlemen pasca Pemilu 2024...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun