Mohon tunggu...
Jafran Azzaki
Jafran Azzaki Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Menulis

Seseorang dengan hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kisah si Bangor dan Ongkos Politik yang Mahal

19 Desember 2022   13:28 Diperbarui: 19 Desember 2022   13:42 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Praktik politik uang dalam setiap penyelenggaraan pemilu bukannya tidak terlepas dari pengamatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Demikian juga untuk Pemilu 2024 mendatang. Pertanyaannya, mampukah Bawaslu mengantisipasi praktik politik uang itu?

Publik perlu diberikan edukasi mengenai bahaya dari praktik ini. Publik juga harus diberikan pencerahan, termasuk untuk membedakan mana politik uang dan mana ongkos politik.

Kita pahami bahwa setiap perhelatan politik pasti membutuhkan uang. Untuk rapat umum, sosialisasi, pemasangan atribut kampanye dan lain-lain. Itu berbeda dengan uang yang sengaja diberikan guna menentukan pilihan, yang dikategorikan sebagai money politics. Oleh karena itu, perlu pengawasan yang ketat atas praktik politik uang ini. Termasuk melakukan penegakkan aturan hukum bagi para pelakunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun