Mohon tunggu...
Jafran Azzaki
Jafran Azzaki Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Menulis

Seseorang dengan hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menilik KIB Plus-plus

13 Desember 2022   12:23 Diperbarui: 13 Desember 2022   12:40 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOALISI Indonesia Bersatu bakal punya anggota baru. KIB plus, itu wujud barunya kelak. Bahkan bisa juga KIB plus-plus, merujuk pada kemungkinan anggota baru tersebut lebih dari satu, sebagaimana yang kerap disampaikan Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan.

Adalah Airlangga dan Zulhas juga yang paling rajin bicara soal KIB plus atau KIB plus-plus. Mardiono, pelaksana ketua umum PPP yang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), lebih kalem dan terkesan menahan diri. Di antara tiga partai pengusung KIB, memang PPP yang terlihat tidak terlalu agresif dalam merayu calon anggota baru.

Airlangga dan Zulhas kerap memberikan sinyal terkait calon anggota baru KIB itu. Sudah sejak beberapa bulan lalu Airlangga menyebut jika dalam waktu dekat KIB akan diperkuat anggota baru. Namun, hingga menjelang pergantian tahun, belum ada tanda-tanda kepastian anggota baru yang bergabung.

Terkait angggota baru itu, ada beberapa isyarat yang disampaikan Airlangga. Pertama, diundang pada acara HUT ke-58 Partai Golkar di awal pekan ketiga Oktober lampau di JIExpo Kemayoran. Yang kedua, identifikasi melalui warna kebesaran partai terkait. Ada merah, biru, putih.

Kemeriahan perayaan HUT ke-58 Partai Golkar tak hanya karena dihadiri Presiden Joko Widodo dan seluruh tokoh partai beringin. Akan tetapi juga karena keberadaan sejumlah pimpinan partai politik.

Antara lain, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy dan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni.

NasDem bisa dikecualikan karena menjadi partai pengusung Anies Baswedan, dan menjadi inisiator pembentukan Koalisi Perubahan bersama Demokrat dan PKS.

Walau sudah lebih dulu berancang-acang membentuk Koalisi Perubahan bersama NasDem, akan tetapi Demokrat dan PKS sepertinya tetap membuka peluang berkoalisi dengan partai lainnya, termasuk KIB. Wacana Demokrat dan PKS gabung KIB juga disampaikan Airlangga. Kehadiran pimpinan kedua partai di acara HUT ke-58 Partai Golkar memperkuat asumsi tersebut.

Demikian juga dengan keberadaan Hary Tanoesoedibjo dan Raja Juli Antoni, pentolan Perindo dan PSI. HT, sapaan Hary Tanoesoedibjo, sudah lama akrab dengan Airlangga. Pemilik MNC Grup ini pada berbagai kesempatan tidak menyembunyikan ketertarikannya pada KIB.

Begitu juga dengan PSI yang digawangi Giring Ganesha. Isyarat PSI bergabung dengan KIB sudah ditunjukkan melalui kebersamaan mereka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 10 Agustus lampau. Tidak berselang lama Giring Ganesha dkk berkunjung ke kantor DPP Golkar.

Tentu banyak faktor, pertimbangan dan kesepakatan yang harus ditempuh dalam jalinan koalisi. Itu yang membuat rencana penggabungan partai-partai baru di KIB membutuhkan waktu, tidak semudah membalik telapak tangan.

Kendati demikian bukan Airlangga kalau tidak selalu optimistis. Pada medio November lalu, Airlangga kembali bertemu dengan Zulhas dan Mardiono. Mereka tak sekadar meneguhkan keyakinan dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024, akan tetapi juga memberi penegasan atas kehadiran anggota baru KIB.

Pada kesempatan itulah metafora warna dikemukakan Airlangga, terkait akan segera bergabungnya anggota baru KIB. Partai yang beridentifikasi warna merah, putih dan biru.

Zulhas bahkan mengisyaratkan, anggota baru KIB adalah partai parlemen. Di sisi lain, sudah cukup lama didengungkan jika Perindo dan PSI, yang berada di luar parlemen, siap menandatangani kesepakatan dengan KIB.

Kesepakatan yang tampaknya baru akan dilakukan pasca pengumuman KPU mengenai partai-partai peserta Pemilu 2024, yang akan dilakukan Rabu (14/12) besok....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun