Tentu banyak faktor, pertimbangan dan kesepakatan yang harus ditempuh dalam jalinan koalisi. Itu yang membuat rencana penggabungan partai-partai baru di KIB membutuhkan waktu, tidak semudah membalik telapak tangan.
Kendati demikian bukan Airlangga kalau tidak selalu optimistis. Pada medio November lalu, Airlangga kembali bertemu dengan Zulhas dan Mardiono. Mereka tak sekadar meneguhkan keyakinan dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024, akan tetapi juga memberi penegasan atas kehadiran anggota baru KIB.
Pada kesempatan itulah metafora warna dikemukakan Airlangga, terkait akan segera bergabungnya anggota baru KIB. Partai yang beridentifikasi warna merah, putih dan biru.
Zulhas bahkan mengisyaratkan, anggota baru KIB adalah partai parlemen. Di sisi lain, sudah cukup lama didengungkan jika Perindo dan PSI, yang berada di luar parlemen, siap menandatangani kesepakatan dengan KIB.
Kesepakatan yang tampaknya baru akan dilakukan pasca pengumuman KPU mengenai partai-partai peserta Pemilu 2024, yang akan dilakukan Rabu (14/12) besok....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H