Ketika menghadapi masalah komunikasi dengan lawan bicara yang tidak sepaham, penting untuk mengambil langkah-langkah yang dapat membantu menyelesaikan perbedaan pandangan atau pemahaman. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam mengatasi masalah komunikasi semacam ini:
1. Dengarkan dengan penuh perhatian: Salah satu langkah pertama yang penting adalah mendengarkan lawan bicara dengan penuh perhatian. Berikan perhatian sepenuhnya pada apa yang mereka katakan tanpa menginterupsi atau menarik kesimpulan terlebih dahulu.
2. Tanyakan pertanyaan yang tepat: Jika ada ketidaksepahaman, tanyakan pertanyaan yang berfokus pada pemahaman dari sudut pandang lawan bicara. Hal ini dapat membantu Anda memahami perspektif mereka dengan lebih baik.
3. Hindari asumsi: Seringkali masalah komunikasi timbul karena adanya asumsi yang salah. Hindari membuat asumsi tentang apa yang lawan bicara maksudkan dan berusaha untuk memahami dengan cara yang obyektif.
4. Jelaskan dengan jelas: Saat memberikan pendapat atau informasi, pastikan untuk menyampaikannya dengan jelas agar lawan bicara dapat memahami dengan baik. Gunakan bahasa yang tidak meragukan atau ambigu.
5. Gunakan bahasa tubuh yang mendukung: Ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan bahasa tubuh lainnya bisa menjadi faktor penting dalam komunikasi. Pastikan bahwa ekspresi wajah dan bahasa tubuh Anda mendukung pesan yang ingin Anda sampaikan.
6. Cari titik persamaan: Identifikasi area di mana Anda dan lawan bicara setuju, dan gunakan itu sebagai titik tolak untuk membangun pemahaman yang lebih baik mengenai perbedaan pandangan.
7. Beri kesempatan pada lawan bicara untuk menyelesaikan pikirannya: Hindari menginterupsi lawan bicara saat mereka sedang berbicara. Beri mereka kesempatan untuk menyelesaikan pikiran mereka sebelum Anda memberikan respons.
8. Gunakan pendekatan kolaboratif: Berusaha untuk membangun solusi bersama dengan lawan bicara. Ajak mereka untuk turut serta dalam mencari solusi yang baik bagi kedua belah pihak.
9. Tetap tenang: Terkadang, komunikasi yang tidak lancar dapat memicu emosi. Usahakan untuk tetap tenang dan mengendalikan emosi Anda agar dapat berkomunikasi dengan lebih efektif.
10. Jangan takut untuk meminta klarifikasi: Jika Anda tidak sepenuhnya memahami apa yang sedang disampaikan oleh lawan bicara, jangan ragu untuk meminta klarifikasi. Keterbukaan dalam meminta penjelasan lebih lanjut dapat membantu menghindari kebingungan di kemudian hari.
11. Kesadaran terhadap perbedaan budaya: Jika Anda berkomunikasi dengan seseorang dari latar belakang budaya yang berbeda, penting untuk memahami dan menghormati perbedaan budaya tersebut. Pertimbangkan bagaimana nilai-nilai budaya dapat memengaruhi persepsi dan komunikasi.
12. Evaluasi ulang sudut pandang Anda: Hati-hati mempertimbangkan sudut pandang Anda dan bersedia untuk mengevaluasi ulang pandangan Anda, terutama jika terdapat perbedaan yang signifikan dengan lawan bicara.
13. Jangan menyalahkan: Hindari menyalahkan salah satu pihak atas ketidaksepahaman yang terjadi. Fokuskan energi pada menemukan solusi dan memperbaiki komunikasi.
14. Identifikasi hambatan komunikasi: Cobalah untuk mengidentifikasi apa yang mungkin menjadi hambatan dalam komunikasi, baik itu perbedaan bahasa, gaya komunikasi, atau faktor lainnya. Dengan memahami hambatan-hambatan ini, Anda dapat mencari cara untuk mengatasinya.
15. Pelajari dari pengalaman: Ketika menghadapi masalah komunikasi yang tidak sepaham, jadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran untuk memperbaiki keterampilan komunikasi Anda di masa depan.
Melalui pendekatan yang sabar, terbuka, dan potensial untuk pertumbuhan, Anda dapat menciptakan ruang bagi perbaikan komunikasi dengan lawan bicara yang tidak sepaham. Dengan berkomunikasi secara efektif, Anda dapat mengatasi perbedaan pandangan dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik atas perspektif orang lain.JKT-26/01/24.[jufrishidik].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H