10. Jangan takut untuk meminta klarifikasi: Jika Anda tidak sepenuhnya memahami apa yang sedang disampaikan oleh lawan bicara, jangan ragu untuk meminta klarifikasi. Keterbukaan dalam meminta penjelasan lebih lanjut dapat membantu menghindari kebingungan di kemudian hari.
11. Kesadaran terhadap perbedaan budaya: Jika Anda berkomunikasi dengan seseorang dari latar belakang budaya yang berbeda, penting untuk memahami dan menghormati perbedaan budaya tersebut. Pertimbangkan bagaimana nilai-nilai budaya dapat memengaruhi persepsi dan komunikasi.
12. Evaluasi ulang sudut pandang Anda: Hati-hati mempertimbangkan sudut pandang Anda dan bersedia untuk mengevaluasi ulang pandangan Anda, terutama jika terdapat perbedaan yang signifikan dengan lawan bicara.
13. Jangan menyalahkan: Hindari menyalahkan salah satu pihak atas ketidaksepahaman yang terjadi. Fokuskan energi pada menemukan solusi dan memperbaiki komunikasi.
14. Identifikasi hambatan komunikasi: Cobalah untuk mengidentifikasi apa yang mungkin menjadi hambatan dalam komunikasi, baik itu perbedaan bahasa, gaya komunikasi, atau faktor lainnya. Dengan memahami hambatan-hambatan ini, Anda dapat mencari cara untuk mengatasinya.
15. Pelajari dari pengalaman: Ketika menghadapi masalah komunikasi yang tidak sepaham, jadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran untuk memperbaiki keterampilan komunikasi Anda di masa depan.
Melalui pendekatan yang sabar, terbuka, dan potensial untuk pertumbuhan, Anda dapat menciptakan ruang bagi perbaikan komunikasi dengan lawan bicara yang tidak sepaham. Dengan berkomunikasi secara efektif, Anda dapat mengatasi perbedaan pandangan dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik atas perspektif orang lain.JKT-26/01/24.[jufrishidik].
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI