Mohon tunggu...
Jaenudin
Jaenudin Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pembelajar

Suka baca dan tulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Pilihan Hari Guru, Terima Kasih, Nak (Sebuah Puisi Balasan dari Guru)

1 November 2024   06:30 Diperbarui: 1 November 2024   06:32 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terima Kasih, Nak (Sebuah Puisi Balasan dari Guru)
Jaenudin

Terima kasih, Nak
Puisi yang kautulis elok rupa, syarat makna
Gambaran sosok guru lewat diksimu begitu syahdu
Namun, sungguh kami tak cukup atas pujian itu

Kami tak cukup terang menjadi pelitamu,
Tak cukup lapang menjadi jendela pengetahuanmu,
Sungguh tak cukup

Terima kasih, Nak
Hari ini, ribuan ungkapan suka cita terunggah di jagat maya
Sebagai bentuk perayaan yang mewah-megah
Sungguh, kami segan akan pujian itu.

Karena kami hanyalah guru
Yang tak cukup cakap daripada Chatgpt andalanmu
Tak cukup meriah daripada influencer kesukaanmu
Bahkan tak cukup asyik daripada gim di ponselmu

Namun kami adalah kami
Adalah guru, manusia nyata yang bisa kau sentuh lewat ujung jemari
Tak seperti wajah-wajah di jagat maya,
Sebagian mereka tak asli, banyak ditutupi, disaring, dan disunting

Pengetahuan bisa kaudapat dari mana saja, tapi tidak dengan ilmu
Ilmu dari kami tak perlu menunggu viewers banyak untuk bisa “lanjut part dua, ya”
atau harus “klik subscribe dulu karena subscribe itu gratis”
Kami sampaikan ilmu dengan jelas, tuntas, dan ikhlas

Kami tak butuh atensi besar dari netizen,
Tak butuh banyak like, comment, and share
Cukuplah engkau sebagai follower dan subscriber
Lihat dan simaklah, maka kami tuntun engkau jelajahi luasnya jagat ilmu pengetahuan

Dengan ketulusan hati
Kami siapkan generasi baru
Seperti petani menyemai padi, tukang menempa besi
Dengan nurani, belajar berdialektika dan menganalisa hal-hal menakjubkan di luar sana

Nak, kami siapkan engkau sebagai penerus
Menghadapi derasnya perubahan, semakin canggihnya peradaban
Kami siapkan engkau sebagai pengganti
Bakti kami pada negeri

Karawang, 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun