Mohon tunggu...
YAKOB ARFIN
YAKOB ARFIN Mohon Tunggu... Buruh - GOD LOVES TO USE WHO ARE WILLING, NOT NECESSARILY THE CAPABLE

Addicted by Simon Reeve which experts conflict resolution documentary with his journey around the Carribean

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Siapa pun Punya Harapan, Termasuk Anak Yatim Piatu Nurul Quran

28 Mei 2019   01:18 Diperbarui: 28 Mei 2019   01:24 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adik-adik yayasan Nurul Quran Cawang dan Rawa Bunga menanti Harley davidson Club di pelataran Best western Premier The Hive mengenakan pakaian serba putih (Dokumen: BWPTH)

Tak lama satu per satu secara bergantian mereka diajak keliling kawasan hotel dengan dibonceng Harley Davidson.

Tim Harley davidson Club (Komunitas D' Bodorz) mengajak adik-adik untuk mencicipi dibonceng dengan motor gede (Dokumen: BWPTH) 
Tim Harley davidson Club (Komunitas D' Bodorz) mengajak adik-adik untuk mencicipi dibonceng dengan motor gede (Dokumen: BWPTH) 

Waktu sudah menunjukkan jam berbuka puasa saat kegiatan bonceng-membonceng ini selesai. 

Dengan tertib adik-adik ini mengikuti arahan untuk ke masuk Ruang Dorsata untuk menyimak tausiyah dan dilanjut dengan buka puasa bersama.

Satu hal yang kemudian baru saya ketahui adalah 100 adik-adik yatim piatu ini juga berkesempatan untuk menginap di Hotel Best Western The Hive.

Tentu ini memberi pengalaman yang terus melekat dalam ingatan mereka. 

Bagi saya sebagai orang dewasa, barangkali ini hanya hal biasa, menginap di sebuah hotel. Namun berbeda dengan anak-anak.

Saat itu pula saya coba merefleksikan ingatan saya saat usia saya kala itu baru 12 tahun dan pertama kali mneginap di  sebuah Vila, di Lawang Kabuapten Malang.

Hingga saat ini saya masih ingat betul setiap sudut ruang dan lokasinya, terlebih saat saya melintasi tepat di depan Vila tersebut menggunakan bus patas ke arah Malang.

Momen seperti ini akan terus ia rekam dalam alam bawah sadar anak-anak ini. Terlebih dalam obrolan singkatnya dengan adik-adik ini, IB Sanstoso pun menuturkan bahwa kelak mereka juga punya kesempatan yang sama untuk jadi orang yang berhasil, termasuk menjadi pengusaha hotel.

Sesaat kemudian saya pun termenung, bahwa untuk menjadi dampak bagi orang lain tak melulu lewat cara yang besar atau spektakuler, namun lewat hal sederhana sekalipun dapat membangun satu harapan kecil bagi orang lain, yang di kemudian hari menjadi sesuatu yang besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun