Suguhan tontonan budaya ini tentu tak sekadar sebagai penyemarak suasana dalam perhelatan Sail (pelayaran) Selat Karimata yang akan berlangsung pada 15 Oktober mendatang, tetapi ada  pula pesan yang disampaikan kepada khalayak yang turut menyaksikan.
Sebuah keprihatinan yang ingin ditunjukkan dengan kenyataan di mana ekspansi kelapa sawit yang kian masif, yang mengancam keberadaan Kalimantan dalam bingkai keragaman ekosistem hutan hujan tropis dunia.
Penyelenggaraan Sail Karimata 2016 tak hanya jadi ajang untuk meningkatkan destinasi dan potensi wisata bahari, tetapi juga keberlanjutan hutan Kalimantan agar tetap terpatri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H