[caption caption="Cokelat Lokomotif penyemarak Christmas Tree Lighting buatan Chef Olvi Paulina (Dokumen pribadi)"][/caption]Saat mendekati miniatur lokomotif yang dihiasi kerlap kerlip lampu, tampak wanita usia paruh baya yang terlihat sibuk menata sesuatu di badan kereta. Dengan gaya rambutnya yang cepak dan langkahnya yang menapak penuh hati-hati, ia tampak sibuk menancapkan perlahan batang bambu berdiameter sekitar tiga milimeter ke badan miniatur lokomotif ini.
Jujur saja, sejak memasuki lobby penginapan ini saya sudah siap dengan kamera handphone untuk segera membidik Cokelat manis yang terpajang di tengah lobi-lobi. Bukan saja aroma coklatnya yang menguar kuat di sekitar ruangan ini, tetapi miniatur kereta api yang dipajang di depan lounge yang menarik pemandangan.
[caption caption="Pohon natal menghiasi sudut Kembang Goyang (Dokumen Pribadi)"]
Warna-warni bintang, kaus kaki, dan boneka manusia salju yang tersenyum ceria telihat gembira menghiasi kereta mini ini.
“Ini miniatur kereta yang seluruh sisinya dibalur dan dihias dengan bahan dasar cokelat,“ dengan sigap ia menjawab pertanyaan saya saat mencoba mencuri perhatiannya di tengah tangannya yang masih sibuk bekerja.
“Sebagian besar bahan miniatur kereta ini berbahan dasar cokelat” tukasnya sesaat setelah mendengar pertanyaan saya. Segera ia mengakhiri sejenak kesibukannya menyelesaikan kereta coklat yang dirangkainya selama tiga minggu terakhir ini, dan meladeni pertanyaan saya dengan jawaban yang ramah.
Terinspirasi dari Commuterline
Jelang memasuki bulan Desember, Chef Olvi Paulina berpikir keras untuk menciptakan sesuatu yang berbeda untuk memeriahkan nuansa Natal di Discovery Hotel tempatnya bekerja.
“Jujur selama beberapa minggu lalu saya habis akal, hal apa lagi yang bisa jadi tema dasar untuk turut memeriahkan malam Christmas Tree Lighting di hotel ini,” ungkapnya sambil sesekali menancapkan sebatang bambu tipis untuk mengokohkan badan lokomotif.
[caption caption="Chef Olvi Paulina menyelesaikan Cokelat Lokomotif yang dirangkainya"]
Ia mencoba merunut ingatan dan menguras pengalamannya untuk menuangkan ide ini. Akhirnya ia pun menjatuhkan pilihan untuk membuat miniatur kereta dengan bahan cokelat.
Cukup unik ikhwal idenya ini. Mengingat dirinya sebagai warga depok yang tak jauh dari kereta komuter yang melaju membelah Depok. Karena cukup sering menggunakan commuterline dan tak asing dengan moda transportasi massal ini, maka ia terinspirasi untuk membuat miniatur cokelat berbentuk lokomotif dan rangkaian gerbongnya.
Lima ratus pieces ginger cookies yang dibentuk dengan beraneka simbol penyemarak natal ini dibalur dan dilapis cokelat hitam dan dihias dengan aneka warna. Cookies-cooikies ini kemudian dibentuk saling sejajar dengan beragam motif.
[caption caption="Pengunjung tampak menikmati rangkaian Ginger Cookies yang digantung di lounge"]
Untuk merangkai lokomotif cokelat ini, Chef Olvi membutuhkan 10kg batang cokelat. semua bahan untuk ginger cookies pun dibuat sendiri oleh tangan terampil tim pastry chef yang dipimpin oleh Olvi.
Keceriaan Anak-anak yang Tergambar
Sejak awal persiapan, cokelat memang sengaja dipilih sebagai simbol sukacita natal. Khususnya untuk menyemarakkan Christmas Tree Lighting Ceremony yang dihelat Discovery Hotel untuk menyambut Desember yang jatuh pada hari Sabtu, 5 Desember lalu.
Nuansa natal lobby hotel ini terasa semakin kental tatkala lagu Santa Claus is Coming Town dinyanyikan penuh harmoni oleh paduan suara anak-anak sekolah minggu GPIB Immanuel.
[caption caption="Kids Choir Sekolah Minggu GPIB Immanuel menyanyikan Santa Clause is Coming to Town"]
Mendengar lagu yang ceria ini, para pengunjung,General Manager Discovery Hotel dan jajarannya pun satu per satu mengerumuni barisan paduan suara ini dan menikmati lantunan lagu khas natal ini.
Tak lupa, segarnya Roasted Apple Brussels yang manis pun menjadi hidangan yang disajikan kepada pengunjung untuk menutup semarak nan hangatnya Cristmas Tree Ligthing ini.
[caption caption="Roasted Apple Brussels, disajikan sebagai hidangan penutup bagi pengunjung (Dokumen pribadi)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H