Mohon tunggu...
YAKOB ARFIN
YAKOB ARFIN Mohon Tunggu... Buruh - GOD LOVES TO USE WHO ARE WILLING, NOT NECESSARILY THE CAPABLE

Addicted by Simon Reeve which experts conflict resolution documentary with his journey around the Carribean

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sambut Natal dengan Manisnya Lokomotif Cokelat

8 Desember 2015   01:47 Diperbarui: 8 Desember 2015   02:27 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lima ratus pieces ginger cookies yang dibentuk dengan beraneka simbol penyemarak natal ini dibalur dan dilapis cokelat hitam dan dihias dengan aneka warna. Cookies-cooikies ini kemudian dibentuk saling sejajar dengan beragam motif. 

[caption caption="Pengunjung tampak menikmati rangkaian Ginger Cookies yang digantung di lounge"]

[/caption]

Untuk merangkai lokomotif cokelat ini, Chef Olvi membutuhkan 10kg batang cokelat. semua bahan untuk ginger cookies pun dibuat sendiri oleh tangan terampil tim pastry chef yang dipimpin oleh Olvi.

Keceriaan Anak-anak yang Tergambar

Sejak awal persiapan, cokelat memang sengaja dipilih sebagai simbol sukacita natal. Khususnya untuk menyemarakkan Christmas Tree Lighting Ceremony yang dihelat Discovery Hotel untuk menyambut Desember yang jatuh pada hari Sabtu, 5 Desember lalu.

Nuansa natal lobby hotel ini terasa semakin kental tatkala lagu Santa Claus is Coming Town dinyanyikan penuh harmoni oleh paduan suara anak-anak sekolah minggu GPIB Immanuel. 

[caption caption="Kids Choir Sekolah Minggu GPIB Immanuel menyanyikan Santa Clause is Coming to Town"]

[/caption]

Mendengar lagu yang ceria ini, para pengunjung,General Manager Discovery Hotel dan jajarannya pun satu per satu mengerumuni barisan paduan suara ini dan menikmati lantunan lagu khas natal ini.

Tak lupa, segarnya Roasted Apple Brussels yang manis pun menjadi hidangan yang disajikan kepada pengunjung untuk menutup semarak nan hangatnya Cristmas Tree Ligthing ini. 

[caption caption="Roasted Apple Brussels, disajikan sebagai hidangan penutup bagi pengunjung (Dokumen pribadi)"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun