Sebetulnya  untuk mengetahui Sumba, ada salah seorang ahli budaya dan pemerhati Budaya: Pastor Robert Ramone, kelahiran Sumba, beberapa kali sudah mendapatkan penghargaan tingkat Nasional untuk jasa dan perhatiannya pada Budaya Sumba. Beliau dengan bakat dan kemampuannya memperkenalkan Pulau Sumba dan budayanya di Indonesia. Jasa beliaulah yang patut diacungi jempol untuk budaya dan pariwisata di Sumba.Â
Setiap tahun anak-anak Jerman juga menjalankan satu tahun kerja sosial di Sumba. Mengajar dan mendamping anak-anak di Sumba untuk mengerjakan pekerjaan Rumah dari sekolah. Tahun ini 3 anak Jerman yang menjalani tahun Volunteers di Sumba. Kalau saya masuk dari kelas-kelas di SMA CoJoBo, dan memberi info tentang Sumba, saya selalu bertanya, siapa yang mau ke Sumba. Mereka semua ingin ke Sumba! SMA CoJoBo adalah sekolah Patrner untuk beberapa sekolah dan Asrama di Sumba. Bagi mereka, Sumba tak lagi asing!
Sumba, salah satu pulau di Nusa Tenggara Timur. Sejak beberapa tahun terakhir menjadi terkenal karena Hotel terbaik di dunia ada di Sumba. Penulis Kompasiana, Rofinus Kaleka, dengan apik dan mantap menulis di kolom Kompasiana. Bangga saya lahir di Pulau Sumba. Tapi semoga Pemda bekerja lebih keras lagi supaya infrastruktur ditingkatkan lagi, dan mental masyarakat Sumba dibantu lagi supaya ramah terhadap Wisatawan.
Untuk Pak Presiden Jokowi
Tapi di Sumba (Pak Jokowi pernah ke Sumba) masih  banyak sarana infrastruktur yang tidak mendukung. Seperti keputusan Bapa Presiden sendiri, empat  Kapupaten yang ada di Pulau sumba, NTT, semuanya masuk dalam kategori daerah tertinggal di Indonesia ( bdk. Penetapan ini ada dalam Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015--2019). Pulau yang indah, tempat hotel terbaik di dunia, dan daerah tertinggal. Semoga pak Presiden dan Mentri Basuki melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada di sana. Supaya pariwisata membantu ekonomi masyarakat setempat. Ah Pak Jokowi, dari pada sibuk terus urus Politik, sekali-kali berliburlah ke Pulau Sumba. Siapa tahu di Sumba sana, Pak Jokowi menemukan mimpi. Bukan saja untuk Sumba tapi untuk Indonesia Raya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H