Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\n” What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.”\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Tanggapan Tulisan Hazmi Srondol Mengenai Prabowo

14 April 2014   06:28 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:42 75980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PT Kertas Nusantara memiliki utang sekitar 14,3 triliun.

Karyawan PT Kertas Nusantara (PT KN) melakukan aksi unjuk rasa. Aksi ini menutut agar pihak manejemen PT KN agar segera membayar gaji yang sudah menunggak lima bulan di tahun 2011.

Pada hari Rabu 27 Juli 2011, Keputusan Pengadilan Niaga Negeri Jakarta Pusat, mensahkan proposal perdamaian penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) perusahaan milik Prabowo Subianto, PT Kertas Nusantara. Jatuh tempo utang perusahaan ini akhirnya diperpanjang.

Siapa direktur dibalik Klaim Bisni Prabwo?

Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo. Lulusan Pomona College, Claremont University, California, Amerika Serikat. Pemilik Tirtamas Group (perbankan dan keuangan (Bank Papan Sejahtera, Bank Pelita, Bank Kredit Asia).
Widjono Hardjanto, anggota Komisi VII DPR (bidang energi sumber daya mineral, riset, teknologi, dan lingkungan hidup) sekaligus Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Bambang Atmadja, Pemilik dan Direktur Westlink Property Development Ltd, Perth, Australia.
Johan Teguh Sugianto, Ketua Asosiasi Kontraktor Indonesia.
Fadli Zon bergelar Kanjeng Pangeran Kusumohadiningrat, dari Keraton Surakarta Hadiningrat, Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) dan menjadi Ketua Badan Komunikasi Partai GERINDRA pada tahun 2010.Sekjen DPN HKTI.

Jadi pernyataan Mas Hazmi, hanya buang angin saja. Karena sekian hebatnya para pelaku dibelakang Prabowo berbisnis, mosok tidak tahu bahwa Hutan di sana sudah HILANG, alias Sudah tidak ada lagi. Karena dahulunya perusahaan itu menggunakan HGU sisa peninggalan Konglomerat Orde Baru, Bob Hasan. Yang kini tinggal hanya hutan-hutanan saja.

Jika menunggu sampai pohonnya tumbuh, anak SD juga tahu, kalau Hutan tidak bisa dibuat lagi. Karena Hanya Alam dan Yang Kuasa bisa membuat Hutan. Pohon Sengon saja membutuhkan sekian tahun untuk tumbuh. Apalagi Hutan Tropis di Kalimantan Timur yang sudah Hilang Selamanya.

Hutan Kalimantan membutuhkan paling tidak 20 tahun untuk kembali ke kondisi yang seperti dahulu.

Sungguh Lucu jika Kiani ingin menunggu pohon nya tumbuh, padahal Utang nya sudah 40X dari angungan, dan future earningnya.

Tukang Jamu yang keliling tidak usah jadi Jenderal, atau sekolah ke Amerika, atau Inggris saja tahu, kalau pemasukan barang baku tidak ada, dan habis. tetapi hutangnya sudah 40 kali dari nilai jualan.
Bahwa pemerintah dan Bank di Indonesia yang Kena Tipu, atau menjadi bagian dari mafia Penipuan Keuangan.

Menurut saya, Tukang Jamu, lebih hebat dari para pengusaha yang dikatakan hebat, seperti Prabowo ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun