Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\n” What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.”\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Tanggapan Tulisan Hazmi Srondol Mengenai Prabowo

14 April 2014   06:28 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:42 75980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_319876" align="alignnone" width="620" caption="Prabowo Subianto /Kompasiana (kompas.com)"][/caption]

Denpasar, April 13, 2014

Tulisan ini adalah tanggapan dari tulisan yang dijadikan HL oleh Kompasiana, berjudul "Prabowo & Misteri “Kedaulatan Negara” di Pabrik Kertas PT KIANI", karena menurut saya ada beberapa tulisan yang kurang bahkan jendrung melakukan PENIPUAN PUBLIK mengenai peran Prabowo yang kini digandangkan beliau sebagai capres dalam pemilu 2014 dibawah partai Gerindra.

Dalam tulisan ini ada 3 hal yang kurang, dan cendrung melakukan penipuan publik.

1. Fakta mengenai kasus Wilfrida.

-Wilfrida Soik adalah migran yang Indonesia yang berasal dari NTT. Dimana Wilfrida di tuduh melakukan pembunuhan. Dalam transkrip dari Pengadilan Kotabaru, Daerah Kesultanan Kelantan, Malaysia akhirnya dijatuhkan VONIS BEBAS, dengan alasan Membela diri, dan Keadaan psikologis melakukan pembelaa diri membunuh majikannya.
Pernyataan ini diliput oleh Jakarta Post. link nya ini click disini.
-Wilfrida Soik, adalah anak dibawah umur, karena pasportnya dimanipulasi, menjadi wanita dewasa.
-Wilfrida Soik, adalah bagian dari Human traffiking mafia yang bergerak di Indonesia.

"Human rights activists and politicians, who have given legal assistance to Wilfrida and monitored the legal proceedings over the past four years, praised the ruling.

“The court’s verdict is fair because the murder was an act of self defense, which was to protect herself from torture committed by her employer,” Migrant Care, an NGO that promotes the rights of migrant workers, said in a statement.

Migrant Care said Wilfrida should have been acquitted because she was underage when the crime took place.

“We have always believed that Wilfrida must be freed because she was under age when the incident happened. She is a victim of human trafficking,” it said."

Ini membuat banyak pihak seperti Anggota of the Regional Legislative Council (DPRD), the Regional Representatives Council (DPD) and the House of Representatives (DPR); the Catholic Church in Belu; interfaith communities; singer and activist Melanie Subono, adiknya Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, menyewa pengacara lokal Malaysia yang terkenal, Muhammad Shafee Abdullah, tak lupa bantuan dari ribuan netcitizen di Change.org melakukan petisi ditandatangani oleh lebih dari 13,000 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun