Dunia digital dan internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita. Teknologi berkembang pesat memungkinkan manusia untuk berkomunikasi lebih cepat dengan berbagai cara.
Jika dahulu komunikasi banyak bergantung pada media cetak dan tatap muka, kini teknologi dan internet telah membuka jalan bagi beragam media dan platform digital untuk memperluas cara manusia berkomunikasi. Kini penggunaan internet semakin lumrah, terutama semenjak munculnya pandemi Covid-19 yang memaksa masyarakat untuk beraktivitas melalui media digital.
Munculnya platform media sosial juga mengubah pola komunikasi dan interaksi sosial antar manusia. Menurut Jalaludin Rakhmat dalam bukunya yang berjudul “Psikologi Komunikasi”, internet memberikan berbagai kemudahan dalam mencari informasi dan berkomunikasi, namun juga menimbulkan fenomena ketergantungan yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan psikologis.
Dengan berbagai macam kemudahan akses internet, tentunya masyarakat cenderung menghabiskan waktu yang lebih lama di depan layar, yang akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental.
Pengguna media sosial di Indonesia terbilang sangat tinggi, hal ini sejalan dengan data dari slice.id terkait pengguna media sosial di Indonesia dan waktu penggunaannya tahun 2024: Pada tahun 2024 terdapat 139 juta pengguna media sosial di Indonesia. Waktu penggunaan rata-rata per harinya adalah 3 jam 11 menit, yang mencakup hampir separuh waktu penggunaan Internet. Selain itu, rata - rata masyarakat menggunakan 7,8 media sosial berbeda setiap bulannya.
Berdasarkan data diatas, dapat ditarik penjelasan bahwa jumlah pengguna media sosial di Indonesia di berbagai platform 2024: