Mohon tunggu...
Jabal Sab
Jabal Sab Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Kepala Bidang Informasi di Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh

Menulis untuk berbagi pengetahuan, menulis untuk perubahan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Transformasi Digital dan Potensi Besar Ekonomi Digital

8 Agustus 2023   19:53 Diperbarui: 18 Agustus 2023   07:49 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia yang bergerak cepat, pengembangan kapasitas personal dengan membangun skill dan kapasitas yang kompleks adalah prasyarat utama untuk dapat bersaing di tengah perkembangan dunia industri yang terkomputerisasi; peran manusia tergantikan dengan kecerdasan buatan (AI) dan penggunaan robot dalam industri. Tanpa pengembangan kapasitas dan skill yang kuat, makin sulit mencari pekerjaan.

Salah satu bentuk penggunaan platform digital di dunia pencari kerja adalah aplikasi LinkedIn. LinkedIn memungkinkan perusahaan dan pencari kerja untuk saling berinteraksi secara dua arah. Di aplikasi tersebut, pencari kerja meng-upload profile dan curriculum vitae dirinya yang berisi keterangan mengenai skill, keahlian dan spesialisasi. Ia juga dapat melengkapi fitur lainnya yang membranding dan mempromosikan dirinya layak untuk mendapatkan posisi-posisi spesifik di perusahaan .Sehingga pola dunia kerja sekarang dan metode rekrutmen karyawan oleh korporat-korporat besar juga sudah menggunakan platform digital. Apabila kita tidak mengikuti pola ini, kita akan semakin tertinggal dalam dunia yang makin kompetitif.

Setelah memanfaatkan teknologi digital untuk pembangunan kapasitas personal (human capacity), teknologi digital juga dijadikan sebuah tools penting dalam membangun transformasi ekonomi. Dalam aspek ekonomi, khususnya dalam bisnis dan perdagangan baik mikro, kecil maupun menengah, transformasi digital sangat berpeluang dan menjadi yang terdepan dalam proses branding, membangun jaringan supply chain (rantai jual beli), jaringan pemasaran dan promosi serta membangun konektivitas global. Melalui platform digital, pelaku bisnis dapat melihat harga pasaran dunia dan keragaman harga, sehingga peluang untuk menjual barang di tempat yang murah ke tempat yang mahal, atau barang  di daerah yang supply nya berlebih ke daerah yang membutuhkan barang tersebut, semakin terbuka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun