M B :  Silahkan duduk P Bandar dan hari ini kelihatannya    sehat sekali , sapanya dengan basa basi.
O Â B : Â Biasa-biasa saja , tadi dari gym, olahraga sebentar cari keringat karena kemarin kondangan makanannya lumayan enak.
M B : Maaf P Bandar , selama ini saya perhatikan bapak rutine mampir setiap hari Senin dan stor cash Rp.300 juta dan sekarang saldonya cukup banyak. Kalau boleh tahu apakah bisnis utama bapak ,mungkin bank kami bisa dikasih kesempatan untuk ikut membiayainya.
O B : Wow, terima kasih P Manager. Bisnis saya tidak istimewa dan tidak pernah diajarkan di Fakultas Ekonomi atau sekolah MBA, tetapi selama ini saya selalu untung atau menang saja, jawab Bandar sambil tersenyum ramah. Pasti bapak tidak percaya kalau profesi saya adalah seorang bandar judi. Â Dan saya yakin bank bapak tentu tak tetarik untuk membiayainya, senyumnya dengan menggoda.
M B : Â Wow, hebat bapak ini, baru pertama kali saya mendengar ada bandar judi yang pasti menang walaupun bapak sudah membuktikannya dengan rutine stor cash ke bank kami. Tapi maaf , saya masih kurang yakin dan pasti bapak punya bisnis lain yang bagus cash flownya.
O B : Benar kan , bapak tidak percaya bahwa profesi saya bandar judi. Segala hal bisa dijadikan obyek judi. Dari angka rupiah  ganjil genap sampai warna cd yang dipakai SPG juga  bisa dibuat taruhan.  Bagaimana kalau sekarang kita taruhan/berjudi untuk membuktikan bahwa saya seorang bandsr yang selalu menang taruhan.
M B : Â Wow, sebagai manager bank ,pantang dan tidak boleh taruhan dan kalau ketahuan bisa dipecat direksi. Maaf, Bapak mau ajak taruhan bola, pegang Perancis atau Krosia .
Dan itu juga kansnya  50 : 50, sama-sama kuat dan tidak mungkin Piala Dunia 2018 , skornya diatur oleh Bandar judi.
O B : Bukan, bukan taruhan bola yang nontonnya harus tengah malam dan terkadang goalnya  bisa bikin copot jantung kita .
Dan taruhannya sederhana saja. Saya bertaruh bahwa maaf, nanti Senin depan jam 09.00 pagi biji kemaluan bapak yang now masih 2 biji hanya tinggal 1 saja. Dan kalau saya kalah saya bayar Rp.50 juta sama bapak tapi kalau bapak kalah cukup bayar Rp.5 juta saja.
M B Â : Husss P Bandar ( sambil meraba bijinya apakah masih utuh dan untung masih 2 biji ) , sebenarnya kami dilarang berjudi apalagi dengan nasabah. Tetapi untuk menghormati bapak, kali ini saya menerima tantangan P Bandar ( dalam hati 5 juta vs 50 juta boleh dicoba juga ) tapi bapak bisa jaga rahasia kan ?