yang terbersit harapan yang begitu indah.
Ternyata tiada begitu...
Ia datang tidak hanya bersama kami
Kutemukan berdua disuatu warung kopi
Hatiku terasa sesak, tak terlihat namun kurasakan
Dengan senyum malu karna ketidak sepengetahuanku.
Tak mau merusak kebahagiaannya
ku ajak pergi teman yang bersamaku
Menjauh dari titik merah tanpa rasa ragu
Hancur hati walau tak terikat lagi
Tapi,,, harapan itu tidak bisa pergi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!