Mohon tunggu...
Izzul Islam
Izzul Islam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa

Olah raga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Terbentuknya Alam Smesta, Bintang dan Galaksi

19 November 2024   12:07 Diperbarui: 19 November 2024   12:13 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

  • TEORI TERBENTUKNYA ALAM SMESTA 
  •  
  • TEORI BIG BANG

Teori Big Bang adalah teori yang paling umum diterima saat ini. Intinya:

Alam semesta bermula sekitar 13,8 miliar tahun lalu dari sebuah titik tunggal dengan kepadatan dan suhu yang sangat tinggi, disebut singularitas.

Singularitas ini meledak (Big Bang), menciptakan ruang, waktu, energi, dan materi.

Setelah ledakan, alam semesta mengembang dan mendingin, memungkinkan terbentuknya partikel-partikel dasar, atom, bintang, galaksi, dan struktur kosmis lainnya.

Bukti utama teori ini meliputi:

Radiasi latar kosmik (Cosmic Microwave Background), sisa energi dari ledakan awal.

Pergerakan galaksi yang menjauh (Redshift), menunjukkan alam semesta terus mengembang.

  • Teori Keadaan Tetap (Steady State)

Teori ini menyatakan bahwa alam semesta tidak memiliki awal atau akhir.

Alam semesta selalu ada dalam kondisi yang sama, meskipun terjadi perluasan. Materi baru terus-menerus diciptakan untuk mengisi ruang kosong akibat perluasan.

Namun, teori ini kehilangan dukungan ketika bukti seperti radiasi latar kosmik ditemukan, yang mendukung teori Big Bang.

  • Teori Inflasi Kosmik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun