Pemeriksaan dengan tujuan follow up dilakukan secara serial, untuk memantau kondisi pasien terkini setelah dilakukan intervensi terapi oleh dokter pemeriksa maupun setelah menjalani pengobatan akibat penyakit tertentu lainnya.Â
Tujuan pemeriksaan Laboratorium adalah menunjang pemeriksaan fisik yang telah dilakukan dan menegakkan diagnosis. Hal ini sangat penting dalam tata laksana pasien, sehingga dibutuhkan oleh seorang profesional yang mendalami bidang Patologi Klinik yaitu Dokter Spesialis Patologi Klinik dan seorang Teknisi laboratorium medik (TLM) atau Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) yang menjadi mitra Dokter Spesialis Patologi Klinik dalam bekerja.Â
Hal penting yang perlu diingat, seseorang tidak dapat didiagnosis oleh hasil laboratorium. Seorang pasien harus bertemu dengan seorang dokter atau lebih, sehingga dapat didiagnosis dengan tepat setelah sebelumnya mendapatkan pemeriksaan fisik terlebih dahulu.Â
Demikian pengenalan perdana mengenai sosok Clinical Pathologist atau Dokter Spesialis Patologi Klinik.Â
Terima kasih kami sampaikan kepada Prof. dr. SP. Edijanto, Sp.PK(K). yang senantiasa mengingatkan kami akan peran seorang Dokter Spesialis Patologi Klinik dalam pelayanan Kesehatan. Terima kasih juga kepada semua Guru Besar dan dosen di Patologi Klinik Universitas Airlangga Surabaya.Â
Semoga bermanfaat.
Izzuki Muhashonah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H