Anak gifted adalah anak yang memiliki potensi intelektual yang luar biasa. Mereka memiliki kecerdasan yang tinggi dan kemampuan belajar yang cepat. Anak gifted seringkali menunjukkan keunikan dalam cara mereka berpikir, belajar, dan berinteraksi dengan dunia sekitar.
Sebagai orang tua yang memiliki anak dengan kecerdasan di atas rata-rata atau gifted, saya menyadari bahwa peran orang tua sangat penting dalam membantu mengembangkan potensi anak.Pertama-tama, orang tua harus memastikan bahwa anak gifted mendapatkan lingkungan yang mendukung, baik di rumah maupun di sekolah.Orang tua juga harus memberikan stimulasi yang tepat untuk mengembangkan kemampuan anak, seperti membaca buku, bermain game, dan memperkenalkan anak pada berbagai kegiatan yang menarik minatnya dan memberikan mereka kesempatan untuk mengeksplor minatnya tersebut
Orang tua juga memperhatikan kesehatan fisik dan mental anak dengan memberikan makanan sehat, olahraga teratur, dan waktu istirahat yang cukup. Serta selalu memberikan dukungan dan motivasi yang dibutuhkan oleh anak
Namun, anak gifted juga menyadari bahwa terkadang anak gifted bisa merasa terisolasi atau sulit bergaul dengan teman sebaya. Oleh karena itu, sebagi orang tua harus berusaha untuk membantu anaknya membangun hubungan sosial yang sehat dengan cara mengajaknya untuk bergabung dengan kelompok atau komunitas yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Dalam mengembangkan anak gifted, orang tua juga selalu mengedepankan nilai-nilai seperti kerendahan hati, rasa syukur, dan empati. berharapanya anak tersebut bisa menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan bisa memberikan dampak positif bagi lingkungannya.
Sebagian orang tua mungkin ingin mengetahui apakah anak Anda termasuk dalam kategori anak gifted. Meskipun tidak ada tes tunggal yang dapat memberikan jawaban pasti, ada beberapa tanda yang dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi potensi gifted pada anak Anda.
1.Pencapaian yang Cepat dan Maju: Perhatikan apakah anak Anda mencapai tonggak perkembangan dengan cepat atau bahkan lebih awal dari anak-anak sebaya mereka. Misalnya, mereka mungkin mulai bicara atau membaca dengan cepat, atau menunjukkan pemahaman yang mendalam pada topik tertentu.
2.Minat yang Mendalam: Perhatikan apakah anak Anda memiliki minat yang sangat kuat pada topik atau bidang tertentu. Mereka mungkin sangat tertarik dan bersemangat dalam mempelajari hal-hal yang mereka sukai, dan menunjukkan pengetahuan yang lebih luas daripada anak-anak sebaya mereka.
3.Kemampuan Berpikir Analitis: Amati apakah anak Anda memiliki kemampuan berpikir analitis yang cemerlang. Mereka mungkin mampu menghubungkan konsep-konsep yang kompleks, membuat asosiasi yang kuat, dan menunjukkan pemecahan masalah yang kreatif.
4.Kemampuan Bahasa yang Tinggi: Perhatikan apakah anak Anda memiliki kemampuan bahasa yang maju. Mereka mungkin memiliki kosakata yang kaya, kemampuan berbicara dengan lancar, dan kemampuan menulis yang baik.
5.Daya Ingat yang Kuat: Amati apakah anak Anda memiliki daya ingat yang luar biasa. Mereka mungkin mampu mengingat informasi dengan mudah, baik itu fakta-fakta, detail, atau urutan peristiwa.
6.Kurang Toleransi terhadap Rutinitas: Perhatikan apakah anak Anda kurang tertarik dengan rutinitas dan tugas yang monoton. Mereka mungkin mencari variasi dan tantangan baru dalam belajar dan kegiatan sehari-hari.
7.Ketertarikan pada Konsep Abstrak: Amati apakah anak Anda tertarik pada konsep-konsep abstrak dan kompleks. Mereka mungkin menunjukkan minat yang kuat pada topik seperti matematika, ilmu pengetahuan, atau seni.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua tanda ini harus ada untuk menentukan apakah anak tersebut mengalami gifted. Jika Anda memiliki kecurigaan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog atau ahli pendidikan yang berpengalaman dalam mengidentifikasi anak gifted. Mereka dapat melakukan penilaian dan memberikan rekomendasi yang tepat untuk mendukung perkembangan anak gifted
Ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi anak gifted:
1.Berikan lingkungan yang merangsang: Ciptakan lingkungan yang kreatif dan merangsang untuk anak gifted. Berikan akses ke buku, permainan, dan kegiatan yang memperluas pengetahuan mereka.
2.Berikan pendidikan yang sesuai: Bekerjasama dengan sekolah untuk memastikan bahwa anak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Diskusikan dengan guru dan staf sekolah mengenai program yang dapat membantu anak gifted.
3.Dorong kemandirian: Anak gifted cenderung memiliki tingkat kemandirian yang tinggi. Dorong mereka untuk mengambil tanggung jawab atas belajar mereka sendiri dan mengembangkan keterampilan problem solving.
4.Dukungan emosional: Anak gifted seringkali memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi. Berikan dukungan emosional dan perhatian yang mereka butuhkan.
5.Kolaborasi dengan orang tua lain: Bergabung dengan komunitas orang tua anak gifted untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan saran dari orang tua lain yang memiliki pengalaman serupa.
 Ingatlah bahwa setiap anak gifted adalah unik dan perlu pendekatan yang individual. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli pendidikan atau psikolog anak.
Menghadapi dan mendukung perkembangan anak gifted seringkali berkaitan dengan beberapa teori pendidikan dan psikologi.
 1. Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences) oleh Howard Gardner: Teori ini mengusulkan bahwa kecerdasan bukanlah sesuatu yang satu dimensi, tetapi terdiri dari berbagai jenis kecerdasan seperti kecerdasan logis-matematis, kecerdasan linguistik, kecerdasan musikal, dan lainnya. Anak gifted mungkin menunjukkan kecerdasan yang tinggi dalam satu atau lebih area ini.
2. Teori Dua Faktor oleh Charles Spearman: Teori ini mengusulkan bahwa kecerdasan terdiri dari dua faktor, yaitu faktor umum (g) dan faktor spesifik (s). Anak gifted mungkin memiliki skor tinggi pada faktor umum, yang mencakup kemampuan untuk berpikir secara abstrak, memahami ide-ide kompleks, belajar dengan cepat, dan memecahkan masalah.
3. Teori Triarchic Kecerdasan oleh Robert Sternberg: Teori ini mengusulkan bahwa kecerdasan terdiri dari tiga bagian, yaitu kecerdasan analitis, kecerdasan kreatif, dan kecerdasan praktis. Anak gifted mungkin menunjukkan kekuatan dalam satu atau lebih area ini.
4. Teori Overexcitabilities oleh Kazimierz Dabrowski: Teori ini mengusulkan bahwa individu gifted seringkali memiliki "overexcitabilities" atau respons yang lebih intens terhadap rangsangan di lima area: psikomotor, sensori, intelektual, imajinatif, dan emosional.
Semua teori ini bisa membantu untuk memahami dan mendukung perkembangan anak gifted. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap anak adalah individu yang unik dan mungkin tidak selalu sesuai dengan teori-teori ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H