Mohon tunggu...
izzatul isma
izzatul isma Mohon Tunggu... Full Time Blogger - membaca adalah melawan,menulis adalah implementasi dari bacaan

dalam belajar cobalah seperti pohon dan angin serta seperti jejak kaki dan tanah,selalu menemukan makna disetiap pertemuan dan perjuangannya meskipun selalu sulit untuk abadi bersama

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Refleksi History Penanganan Covid-19 dengan Flu Spanyol

14 Mei 2020   22:48 Diperbarui: 14 Mei 2020   23:33 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by https://apahabar.com

**

Ref:

[1] Rovando lie. Seabad Flu Spanyol. (https://historia.id/sains/articles/seabad-flu-spanyol-DBKbm)
[1] Rovando lie. Seabad Flu Spanyol. (https://historia.id/sains/articles/seabad-flu-spanyol-DBKbm)
[1] Rovando lie. Seabad Flu Spanyol. (https://historia.id/sains/articles/seabad-flu-spanyol-DBKbm)

[4]Farhan Alam. Belajar dari Pandemik Flu 1918, Ini 7 Cara Manjur Mengatasi Pandemik.  (https://www.idntimes.com/science/discovery/farhan-alam/mengatasi-flu-spanyol-c1c2/2)
[5] Muhammad Ahsan Ridhoi. Belajar dari Kesalahan Hindia Belanda Tangani Flu Spanyol untuk Corona)(https://katadata.co.id/berita/2020/04/16/belajar-dari-kesalahan-hindia-belanda-tangani-flu-spanyol-untuk-corona)

[6] Muhammad Ahsan Ridhoi. Belajar dari Kesalahan Hindia Belanda Tangani Flu Spanyol untuk Corona)

(https://katadata.co.id/berita/2020/04/16/belajar-dari-kesalahan-hindia-belanda-tangani-flu-spanyol-untuk-corona)

[7]Danu Damarjati.  Disinggung Anies, Begini Cara Zaman Belanda Tangani Pandemi Flu Spanyol (https://news.detik.com/berita/d-4971556/disinggung-anies-begini-cara-zaman-belanda-tangani-pandemi-flu-spanyol/2)

[8]  Danu Damarjati.  Disinggung Anies, Begini Cara Zaman Belanda Tangani Pandemi Flu Spanyol (https://news.detik.com/berita/d-4971556/disinggung-anies-begini-cara-zaman-belanda-tangani-pandemi-flu-spanyol/2)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun