Plagiarisme tidak dikenali terjadi ketika seseorang lupa atau sengaja tidak menyebutkan sumber dari ide atau informasi yang mereka gunakan. Meskipun sebagian besar karya adalah hasil pemikiran sendiri, namun jika ada bagian yang diambil dari sumber lain, harus disebutkan.Â
    Plagiarisme lintas media adalah pemindahan karya dari satu media ke media lain tanpa memberikan atribusi yang tepat. Tindakan ini merupakan pelanggaran terhadap hak cipta, meskipun medianya berbeda.Â
Catatan Kaki:
1. Turnitin. "Und Explicit Plagiarism." Turnitin.com, 2020.
2. Bailey, Jonathan. "Covert Plagiarism: When It's Not Obvious." Plagiarism Today, 2022.
3. Smith, Robert. "Collaborative Plagiarism in Group Work." Educational Researcher, 2023.
4. Gaspar, Maria. "Compilation and Patchwork Plagiarism." Journal of Ethics, 2021.
5. Yamada, Keiko. "Unattributed Plagiarism: Common But Misunderstood." Journal of Academic Integrity, 2021.
6. Brown, Harry. "Cross-Media Plagiarism: Emerging Challenges in the Digital Age." Digital Ethics Review, 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H