Mohon tunggu...
Izzat Ibrahim
Izzat Ibrahim Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA S1 FARMASI UNIVERSITAS A.R FACHRUDDIN

HOBI TAEKWONDO

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Plagiarisme dalam B.Indonesia

12 Desember 2024   21:10 Diperbarui: 12 Desember 2024   20:53 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        Self-plagiarism terjadi ketika seseorang mendaur ulang karya yang sudah dipublikasikan tanpa memberikan kutipan atau rujukan ke karya sebelumnya. Tindakan ini merupakan pelanggaran terhadap etika akademik karena tidak jujur dalam menyebutkan sumber. 

        Plagiarisme tidak sengaja dapat terjadi akibat kesalahan dalam mencatat sumber atau ketidakpahaman akan aturan pengutipan yang berlaku. Meskipun tidak disengaja, tindakan ini tetap dianggap sebagai pelanggaran terhadap etika akademik. 

Catatan Kaki:
1. Gaspar, Maria. "Coing Intellectual Theft: A Framework for Plagiarism." Journal of Ethics, 2021.
2. Turnitin. "Understanding Different Types of Plagiarism." Turnitin.com, 2020.
3. Brown, Harry. "The Danger of Paraphrase Plagiarism." Academic Integrity Review, 2022.
4. Copyscape. "Detecting Visual Plagiarism in Data and Images." Copyscape Blog, 2023.
5. Bailey, Jonathan. "What is Self-Plagiarism and How to Avoid It." Plagiarism Today, 2021.

Sebutkan dan jelaskan jenis plagiarisme berdasarkan proporsi yang dibajak!

Jawab:

        Plagiarisme total adalah tindakan mencuri seluruh karya orang lain dan mengakuinya sebagai milik sendiri. Tindakan ini juga merupakan pelanggaran yang sangat jelas terhadap hak cipta. 

        Plagiarisme mozaik adalah penggabungan yang tidak sah dari berbagai sumber tanpa memberikan atribusi yang tepat kepada penulis asli. Pelaku juga berusaha menyembunyikan sumber asli dengan cara menggabungkan potongan-potongan tersebut. 

        Plagiarisme minimal melibatkan pengambilan bagian kecil dari suatu karya tanpa memberikan atribusi yang tepat. Meskipun dalam skala kecil, tindakan ini tetap merupakan pelanggaran terhadap hak cipta. 

        Plagiarisme ekstensif melibatkan penggunaan sumber yang luas tanpa memberikan atribusi yang memadai. Karya yang dihasilkan sering kali memiliki sedikit atau tanpa modifikasi sama sekali terhadap bagian-bagian yang dijiplak. 

Catatan Kaki:
1. Gaspa"Conceptualizing Intellectual Theft: A Framework for Plagiarism." Journal of Ethics, 2021.
2. Turnitin. "Understanding Different Types of Plagiarism." Turnitin.com, 2020.
3. Bailey, Jonathan. "What is Patchwork Plagiarism?" Plagiarism Today, 2022.
4. Brown, Harry. "The Levels of Plagiarism: From Minimal to Extensive." Academic Integrity Review, 2021.
5. Smith, Robert. "Plagiarism in Academia: A Guide to Recognizing Different Forms." Educational Researcher, 2023.

Sebutkan dan jelaskan jenis plagiarisme berdasarkan pola!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun