Mohon tunggu...
Izzatin Nisa
Izzatin Nisa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Degradasi Moral Tanggung Jawab Siapa?

6 Januari 2018   18:38 Diperbarui: 6 Januari 2018   19:01 2625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saat seorang pendidik salah langkah dalam kegiatan mendidik, maka suatu hari nanti akan lahir penerus bangsa yang mengerikan. Pendidikan moral yang rusak di sekolah akan menciptakan penjahat-penjahat canggih di masa depan. 

Dengan kata lain, ada banyak siswa pintar tapi mengalami krisis moral, mereka akan menjadi hama masyarakat yang berbahaya sekali.

Lantas siapa yang bertanggungjawab atas pendidikan moral di sekolah? Dia adalah guru. Guru memiliki peran ganda di sekolah yakni sebagai guru dan sebagai orang tua kedua bagi peserta didiknya. 

Tugas guru disini tidak hanya untuk mencerdaskan bangsa, akan tetapi juga harus mampu menciptakan peserta didik yang berkarakter, menanamkan moral serta etika yang kuat terhadap mereka.

Untuk mengatasi dan menanggulangi krisis moral dalam pendidikan ini, haruslah dimulai dari pendidik atau guru. Sebelum mengajarkan moral pada peserta didik, guru sebaiknya belajar lebih dalam lagi tentang moral tersebut. 

Belajar tidak hanya dari apa yang kita dengar dan lihat, tetapi juga dari apa yang kita rasakan dan alami. Jadi, sebagai seorang pendidik harusnya berhati-hati dengan apa yang akan dia lakukan terlebih terhadap peserta didik.

Sisi lain, juga harus diingat bahwa ada ungkapan "madrosatul ula hiyal baitika" bahwa sekolah pertama adalah rumahmu. Ini berarti bahwa keluarga juga berperan aktif dalam pembentukan karakter serta akhlak mulia. 

Realitanya banyak waktu di luar sekolah daripada di dalam sekolah. Maka dari itu terlalu picik jika seratus persen menuduh penyebab degradasi moral bersumber dari pola pendidikan di sekolah. Dengan berfikiran hingga kesana, sebenarnya urusan moral adalah tanggung jawab bersama.

Namun terkait kasus diatas, guru tetap berperan penting dalam aspek moral ini. Perlulah adanya peningkatan moral dalam diri seorang guru. Hingga pada akhirnya tidak akan terjadi hal-hal buruk yang berlebihan terjadi di lingkungan sekolah. 

Pada hakikatnya tidaklah baik sesuatu yang berlebihan, begitupun dalam hal pendidikan. Akan lebih baik jika guru tidak menyalahgunakan wewenang atas hak sebagai orang tua kedua terhadap peserta didiknya. 

Jadi dengan adanya kombinasi pendidikan moral yang baik di rumah dan di sekolah, diharapkan akan bermunculan para penerus bangsa yang mampu diandalkan nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun