A. PENGANTAR
Ketertarikan proses pembelajaran IPA, terjadi ketika guru mampu mengeksplorasi beragam media yang dapat diterapkan dalam proses pembelajannya. Ceramah misalnya menjadi tidak tertarik karena dalam prosesnya tidak berlangsung eksplorasi pengetahuan, keterampilan ataupun sikap dengan mempergunakan media dalam proses pembelajarannya.
B. URAIAN MATERI
Kata media berasal dari bahasa latin “ medium” yang secara harfiah berarti “ tengah” atau “pengantar.” Dengan kata lain media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Menurut Gearlach & Ely mengatakan bahwa media secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun suatu kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan keterampilan atau sikap.
Ketika fungsi media pengajaran itu diaplikasikan alam proses belajar mengajar, maka peranannya sebagai berikut :
a. Media yang digunakan guru sebagai penjelas dari keterangan terhadap suatu bahan yang guru berikan di dalam kelas.
b. Media dapat memunculkan permasalahan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh para siswa dalam proses pembelajaran, paling tidak guru dapat mem[eroleh media sebagai sumber pertanyaan atau stimulasi belajar bagi siswa.
c. Media sebagai sumber belajar siswa, media sebagai bahan konkrit berisikan bahan yang harus dipelajari oleh siswa, baik individual ataupun kelompok. Kekonkritan sifat media sangat membantu guru pada saat menjar IPA di kelas.
Penggunaan media dalam pembelajaran menurut Faturochman (2007) adalah sabagai berikut :
a) Menarik perhatian siswa
b) Membantu mempecepat pemahaman dalam proses pembelajaran c) Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalitis
d) Mengatasi keterlibatan ruang
e) Pebelajaran lebih komunikatif dan produktif
g) Menghilankan kebosanan siswa dalam belajar
h) Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu dan menimbulka gairah belajar
i) Meningkatkan kadar keaktifan dan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Media pembelajaran IPA merupakan alat yang sangat dibutuhkan oleh guru IPA untuk membantu siswa dalam memahami suatu konsep ketika belajar IPA, terutama media yang dapat dioperasionalkan sendiri oleh siswa. Sebagai alat bantu, keefektifan dalam penggunaan media itu sendiri sangat tergantung pada kemampuan guru dalam menggunakan dan memfasilitasi media itu sendiri. Media pembelajaran digunakan untuk menggantikan sebagian besar peran guru sebagai pemberi informasi atau pemberi materi pelajaran.
Jadi secara umum media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran IPA berfungsi untuk :
a. Alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar dan mengajar yang efektif
b. Bagian integral dari keseluruhan situasi mengajar
c. Meletakan dasar-dasar yang konkrit dan konsep yang abstrak sehingga dapat mengurangi pemahaman yang bersifat verbalisme.
d. Membangkitkan motivasi belajar siswa
Media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk membantu membelajarkan siswa MI dalam belajar IPA antara lain:
- Benda-benda konkrit atau nyata. Benda-benda konkrit adalah benda apa adanya atau benda asli tanpa perubahan. Contoh media benda konkrit adalah rangkaian listrik, dan lain sebagainya
- Lingkungan Alam Untuk mengenal lingkungan alam, siswa dibawa ke tempat objek yang akan dipelajari berada atau hidup.
- Film Animasi tentang fotosintesa, peredaran darah atau proses pencernaan makanan dapat lebih mudah dipahami siswa dibandingkan bila konsep-konsep tersebut diinformasikan kepada siswa dengan menggunakan metode ceramah.
- Torso Model potongan tubuh manusia terbuat dari bahan sintetik berupa plastik atau gip, Torso memudahkan siswa untuk mempelajari anatomi tubuh manusia
C. KESIMPULAN
Media pembelajaran merupakan alat yang sangat membantu dalam proses pembelajaran IPA, kaitanya dengan memperjelas konsep dan pemahaman konsep yang sedang dipelajari oleh siswa MI
Tingkat keefektivan penggunaan media sangat tergantung pada kemampuan guru dalam menggunakan dan memfasilitasi media itu sendiri.
Media menjadi penting dalam proses pembelajaran IPA dilatarbelakangi oleh ketertarikan siswa untuk melakukan eksplorasi lingkungan belajarnya. Sehingga banyak media yang dapat digunakan oleh guru dan siswa ketika terlibat dalam proses belajar mengajar IPA, namun pemilihan media yang digunakan sangat tergantung kepada konsep yang akan dipelajarinya, kondisi sekolah, kemampuan serta keterampilan guru dalam memfasilitasi keberadaan media yang dibutuhkan.
Sumber artikel :
-https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/ilmu-pengetahuan-alam-dan-sosial-untuk-sdmi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI