Mohon tunggu...
izudienfahmi
izudienfahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya mendaki gunung

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dari Sengatan Jadi Cuan: Peluang Emas di Usaha Lebah Madu

17 Januari 2025   02:25 Diperbarui: 17 Januari 2025   16:49 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Produk madu Di UMKM Ternak Lebah (Sumber: Sie PDD KKN R11) 

Foto Produk madu Di UMKM Ternak Lebah (Sumber: Sie PDD KKN R11) 
Foto Produk madu Di UMKM Ternak Lebah (Sumber: Sie PDD KKN R11) 

3. Madu dari Bunga Sengon

Sengon, yang dikenal sebagai pohon serbaguna untuk kayu dan penghijauan, juga menghasilkan bunga dengan nektar yang diminati lebah.

  • Karakteristik: Madu bunga sengon memiliki rasa manis yang diimbangi dengan sedikit rasa pahit di bagian akhir. Warnanya cenderung kuning kecokelatan.
  • Khasiat: Madu ini kaya akan mineral dan enzim, sehingga baik untuk kesehatan tulang, mempercepat pemulihan tubuh, dan menjaga fungsi hati.

Madu dari bunga mangga, randu, dan sengon memiliki ciri khas unik, baik dari segi rasa maupun manfaat kesehatan. Konsumsi madu lokal seperti ini tidak hanya mendukung kesehatan tubuh, tetapi juga membantu menjaga keberlanjutan ekosistem dan mendukung peternak lebah di Indonesia.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya produk alami, madu dari nektar bunga tertentu seperti mangga, randu, dan sengon bisa menjadi pilihan yang tepat. Mari manfaatkan kekayaan alam Indonesia untuk hidup yang lebih sehat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Untuk cara pemesanan Madu Pak Hartono bisa membeli secara langsung di alamat Dusun Podorejo, Desa Sajen, Kecamatan Pacet , Kabupaten Mojokerto. Anda bisa juga menghubungi Bapak Harono melalui laman facebook Pak Hartono.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun