Dari Sengatan Jadi Cuan: Peluang Emas di Usaha Lebah Madu

Podorejo, 16 Januari 2025. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sub Kelompok 3 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah melakukan observasi terhadap ternak lebah Pak Hartono yang bertempat di Dusun Podorejo, Desa Sajen, Pacet, Mojokerto. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mempercepat dimiliki oleh UMKM Ternak Lebah Pak Hartono.

Usaha peternakan lebah skala kecil dan menengah berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. Namun, masih banyak orang yang menggunakan peralatan tradisional seperti alat pengasapan manual yang kurang efisien dan membahayakan kesehatan. Berkat inovasi alat pengasap lebah elektrik, peternak lebah kini dapat menikmati sejumlah manfaat besar. Alat terbaru ini dirancang untuk mempercepat, mengamankan, dan mengendalikan proses pengasapan, sehingga menghemat waktu peternak lebah sekaligus melindungi koloni lebah dari gangguan yang tidak perlu.

Foto Produk madu Di UMKM Ternak Lebah (Sumber: Sie PDD KKN R11) 

  

Mengenal Madu dari Bunga Mangga, Randu, dan Sengon: Keunikan dan Manfaatnya

Madu adalah salah satu hasil alam yang dihasilkan lebah dari nektar bunga. Setiap jenis bunga memberikan karakteristik khas pada madu yang dihasilkan, mulai dari rasa, aroma, hingga manfaat kesehatannya. Di Indonesia, bunga mangga, randu, dan sengon merupakan beberapa sumber nektar yang menarik untuk diulas.

1. Madu dari Bunga Mangga

Pohon mangga dikenal sebagai tanaman tropis yang buahnya digemari banyak orang. Namun, bunga mangga juga menjadi penghasil nektar yang diminati lebah madu.

• Karakteristik: Madu bunga mangga memiliki rasa manis dengan sentuhan asam yang menyegarkan. Warna madunya berkisar antara kuning keemasan hingga cokelat muda.
• Khasiat: Madu ini kaya akan antioksidan yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu pencernaan, dan meredakan peradangan.

2. Madu dari Bunga Randu

Randu, atau yang juga dikenal sebagai kapuk randu, merupakan pohon besar yang bunganya menghasilkan nektar dalam jumlah melimpah.

• Karakteristik: Madu dari bunga randu biasanya memiliki warna cokelat cerah dan aroma lembut yang khas. Rasanya ringan, sehingga cocok dikonsumsi oleh berbagai kalangan.
• Khasiat: Kandungan glukosa dan fruktosa yang seimbang menjadikan madu ini sebagai sumber energi alami yang baik. Selain itu, madu randu juga membantu memperbaiki kualitas tidur serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Foto Produk madu Di UMKM Ternak Lebah (Sumber: Sie PDD KKN R11) 

3. Madu dari Bunga Sengon

Sengon, yang dikenal sebagai pohon serbaguna untuk kayu dan penghijauan, juga menghasilkan bunga dengan nektar yang diminati lebah.

• Karakteristik: Madu bunga sengon memiliki rasa manis yang diimbangi dengan sedikit rasa pahit di bagian akhir. Warnanya cenderung kuning kecokelatan.
• Khasiat: Madu ini kaya akan mineral dan enzim, sehingga baik untuk kesehatan tulang, mempercepat pemulihan tubuh, dan menjaga fungsi hati.

Madu dari bunga mangga, randu, dan sengon memiliki ciri khas unik, baik dari segi rasa maupun manfaat kesehatan. Konsumsi madu lokal seperti ini tidak hanya mendukung kesehatan tubuh, tetapi juga membantu menjaga keberlanjutan ekosistem dan mendukung peternak lebah di Indonesia.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya produk alami, madu dari nektar bunga tertentu seperti mangga, randu, dan sengon bisa menjadi pilihan yang tepat. Mari manfaatkan kekayaan alam Indonesia untuk hidup yang lebih sehat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Untuk cara pemesanan Madu Pak Hartono bisa membeli secara langsung di alamat Dusun Podorejo, Desa Sajen, Kecamatan Pacet , Kabupaten Mojokerto. Anda bisa juga menghubungi Bapak Harono melalui laman facebook Pak Hartono.