Listrik yang sering ketap ketip bisa jadi disebabkan oleh jenis bohlam yang tidak sesuai, kerusakan sakelar atau longgarnya sambungan antara steker dan stopkontak. Bila ini penyebabnya maka  dengan perbaikan sederhana bisa diatasi. Namun bila sudah diperbaiki dan masih saja ketap-ketip ada kemungkinan masalah agak serius diantaranya sirkuit kelebihan beban, masalah pelayanan utilitas listrik, tegangan listrik terlalu tinggi, sambungan kabel yang longgar dan kedaluwarsa, atau terdpat masalah pada koneksi utama.
Bila semua sudah diupayakan namun listrik tetap ketap-ketip menurut ustadz Abdurrahman Dani, bisa jadi itu adalah ulah dari jin untuk mengganggu manusia.
Kesembilan, ada bau busuk di rumah
Bahkan terkadang ada yang buang feses di WC padahal rumah itu sedang kosong. Kadang juga ada bau pesing. Mengapa itu terjadi ? Menurut ustadz Dani jin tersebut ingin meninggalkan jejak.
Bila kita merasa bahwa ada tanda-tanda kehadiran jin di rumah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Berdoa dan memperbanyak ibadah diantaranya sholat, membaca Al-Quran, dan berdzikir adalah cara terbaik untuk mencari perlindungan Allah. Membaca surat Al-Baqarah secara rutin di rumah dipercaya dapat mengusir jin. Membaca dzikir pagi dan petang juga bisa menjadi benteng bagi diri terhadap gangguan jin.
Yang tak kalah pentingnya adalah memastikan kebersihan rumah termasuk di dalamnya adalah kebersihan kamar mandi. Pastikan rumah terhindar dari bau tidak sedap sebab jin suka dengan bau busuk serta tempat yang kotor dan gelap. Termasuk juga menutup makanan, pintu serta jendela. Jin dapat masuk melalui celah-celah pintu dan jendela.
Dalam hal interaksi anggota keluarga hendaknya saling menghormati dan menghindari perselisihan. Perselisihan dalam keluarga dapat menjadi celah bagi gangguan jin.
Jika gangguan semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan ustadz atau orang yang ahli ruqyah. Ruqyah adalah pengobatan dengan Al-Quran yang dapat dilakukan oleh orang yang ahli.
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI