Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah menganjurkan umatnya untuk tidak makan secara berlebihan. Beliau juga menekankan pentingnya membagi perut menjadi tiga bagian: sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk udara (nafas). Ini adalah prinsip keseimbangan yang mendasari pola makan sehat dalam Islam, dengan tujuan menjaga kesehatan fisik dan mental.
b. kurangi kebiasaan makan malam.
Makan malam terlalu larut atau berlebihan bisa membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras saat tubuh seharusnya beristirahat. Ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung, asam lambung naik, dan sulit tidur.
Makan terlalu malam dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang mengatur siklus tidur dan metabolisme. Ini bisa berdampak pada metabolisme lemak dan gula, yang akhirnya berkontribusi pada risiko penyakit seperti diabetes dan masalah kardiovaskular.
Sesekali bolehlah makan malam misalnya bila diundang hajatan tetangga. Bila meniru pola hidup Rasulullah, maksimal setelah sholat maghrib kita makan.
c. mengurangi konsumsi karbohidrat.
Sebagai orang Indonesia tidak mungkin menghindari nasi sebagai bahan makanan pokok. Namun setidaknya tidak bergantung pada satu jenis makanan. Bisa juga diganti dengan sumber karbohidrat yang lain misalnya kentang, singkong atau jenis umbi-umbian lainnya.
Mengurangi karbohidrat bisa juga dilakukan dengan mengurangi konsumsi gula pasir atau diganti dengan gula aren yang lebih sehat dan aman.
Istilah "mengurangi konsumsi karbohidrat" seringkali disalahartikan sebagai penghilangan total karbohidrat dari diet. Padahal, karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh dan diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh. Yang lebih tepat adalah menyeimbangkan konsumsi karbohidrat dengan nutrisi lain seperti protein dan lemak.
d. makan yang halal dan thoyyiib.
Dua kata kunci dalam ajaran Islam yang berkaitan erat dengan makanan. Halal berarti diizinkan oleh syariat Islam, sedangkan thayyib berarti baik, bermanfaat, dan suci.
Kedua, tidur tidak terlalu larut malam dalam keadaan gelap
Tidur larut malam mengganggu ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis alami yang mengatur siklus tidur-bangun.
Ketika lingkungan menjadi gelap, tubuh kita secara alami akan menghasilkan hormon melatonin. Hormon ini sering disebut sebagai "hormon tidur" karena memiliki peran penting dalam mengatur siklus tidur-bangun. Melatonin membantu kita merasa mengantuk dan meningkatkan kualitas tidur.
"Jika kalian akan tidur, padamkanlah lampu dan kuncilah pintu terlebih dahulu.." (Diriwayatkan Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, At-Tirmidzi, Abu Dawud, Malik).