Komunitas belajar dalam skala kecil dapat dilakukan di lembaga internal sekolah. Adapun langkah yang bisa dilakukan adalah :
Pertama, membentuk tim kecil. Dalam tim ini diupayakan terdapat tim manajemen dan guru yang dapat menggerakkan rekan sesama guru, memiliki komitmen tinggi serta keterampilan dalam memfasilitasi kegiatan komunitas belajar.
Kedua, melakukan telaah data hasil belajar peserta didik. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi belajar peserta didik sebagai dasar penentuan fokus dan prioritas  belajar guru  di satuan pendidikan.
Ketiga, melakukan sosialisasi dan penguatan tentang pentongnya komunitas belajar bagi warga sekolah, membuat komitmen bersama dan menyepakati tata nilai.
Keempat, memasukkan jam efektif guru di sekolah
Kelima, merealisasikan belajar bersama dan berbagi praktik baik.
Siklus komunitas belajar dalam sekolah terdiri dari empat tahap yaitu refleksi awal, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Tahap refleksi awal dalam siklus komunitas belajar di dalam sekolah adalah saat anggota komunitas bersama-sama mengidentifikasi dan merenungkan tentang kebutuhan, tujuan, dan harapan mereka terhadap komunitas belajar tersebut. Tahap ini biasanya terjadi di awal pembentukan atau pada awal setiap siklus pembelajaran.Â
Tahap refleksi awal dalam siklus komunitas belajar di dalam sekolah adalah saat anggota komunitas bersama-sama mengidentifikasi dan merenungkan tentang kebutuhan, tujuan, dan harapan mereka terhadap komunitas belajar tersebut. Tahap ini biasanya terjadi di awal pembentukan atau pada awal setiap siklus pembelajaran.
Jika ada data atau informasi mengenai hasil belajar sebelumnya, tren pembelajaran, atau tantangan khusus, anggota komunitas menggunakan data ini untuk membimbing refleksi awal mereka.
Ini dapat mencakup data nilai peserta didik, hasil tes, atau umpan balik dari tahun-tahun sebelumnya.