Berangkat dari fakta tersebut, kelihatannya para pejabat atau bahkan kita rakyat Indonesia pada umumnya memang harus banyak belajar dalam hal kritik mengkritik. Yang dikritik, harus belajar berpikir positif kepada yang mengkritik dan menjadikannya sebagai bahan instropeksi diri lalu dengan senang hati berterima kasih kepada yang mengkritik.
Kemudian yang mengkritik juga harus banyak belajar tentang makna memberi kritik. Mengkritik tidak hanya bersifat ke luar, tapi juga ke dalam, karena pada hakekatnya mengkritik orang atau lembaga lain adalah juga mengkritik diri atau lembaga sendiri. Mungkin dengan memahami hal kecil seperti ini, bisa berdampak baik bagi kemajuan bangsa Indonesia.[]