Mohon tunggu...
Izal Golonggom
Izal Golonggom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia

saya gemar otomotif, dan tentang info menarik yang berada di media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Berbuka dengan yang Manis

27 Maret 2024   21:24 Diperbarui: 27 Maret 2024   21:33 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stand Es Pisang Ijo "U&k". (Foto Dokumentasi Pribadi)

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci bagi umat muslim diseluruh indonesia. tentunya ibadah puasa di bulan ramadhan merupakan ibadah wajib bagi seluruh umat muslim. Banyak antusias dalam menyambut bulan suci ini, serta berbagai kalangan pun selalu hadir dalam menjalani ibadah puasa, yang sebagaimana ini merupakan ibadah wajib bagi kalangan umat muslim di seluruh dunia. Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri ketika sedang berada di bulan ramadhan, Mulai dari berburu takjil maupun buka puasa bersama dengan sahabat-sahabat karib, saudara, maupun teman-teman dan keluarga tercinta. 

Berbagai lapisan masyarakat Indonesia berkumpul sepanjang bulan Ramadhan, meski memiliki latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya yang berbeda. Setiap orang yang menjalankan puasa, tanpa memandang usia atau status sosial, merasakan kesederhanaan dan persatuan. 

Foto di atas dipotret pada saat masyarakat Kota Bandung sedang mencari takjil untuk buka puasa tepatnya di daerah Masjid Pusda'i yang terletak di daerah Jawa Barat, Kota Bandung, Jl Diponegoro kecamatan Cibeunying. Terlihat antusias warga di atas sangat tinggi dalam mencari berbagai takjil yang ingin mereka beli. Tentunya disini terdapat berbagai macam makanan ringan mulai dari gorengan,dimsum, es pisang ijo, hingga makanan berat berupa nasi ayam, dan terdapat juga booth" yang menjual kue kering dan basah.

Takjil: Daya Tarik Tradisi dan Cita Rasa

Mengingat seseorang perlu mengisi kembali cairan dan energi yang hilang sepanjang hari untuk menahan rasa lapar dan haus, maka takjil merupakan salah satu bentuk makanan atau minuman yang biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa. Selain sebagai makanan pokok, takjil juga merupakan salah satu komponen adat dan budaya unik Ramadhan di Indonesia.
Setiap tahunnya, takjil menjadi topik perbincangan populer di berbagai kalangan. Takjil hadir dalam beragam rasa dan tekstur lezat, mulai dari gorengan klasik seperti pisang goreng dan tempe hingga kolak dan es buah. Selama bulan Ramadhan, takjil menambah pengalaman beribadah selain sebagai kuliner.

Peran Stand-Stand Makanan UMKM

Di balik kelezatan takjil tersebut, terdapat peran penting dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjalankan stand-stand makanan di berbagai sudut kota. Stand-staand makanan UMKM tidak hanya menjadi tempat untuk membeli takjil, tetapi juga mencerminkan keanekaragaman kuliner Indonesia. Para pedagang UMKM ini memainkan peran yang vital dalam menyediakan takjil bagi masyarakat. Mereka tidak hanya menjual takjil, tetapi juga meramu dan menciptakan variasi takjil baru yang unik dan menarik. Dari stand-staand sederhana di pinggir jalan hingga booth-booth di pusat perbelanjaan, para pelaku UMKM berusaha untuk memenuhi kebutuhan takjil masyarakat dengan penuh dedikasi dan kreativitas. 

Mendorong Dukungan Terhadap UMKM

Dukungan dalam hal perizinan, pelatihan, pemasaran, dan akses ke modal akan membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.

Selain itu, sebagai konsumen, kita juga dapat berperan dengan memilih untuk membeli produk dari UMKM lokal. Dengan membeli takjil dan makanan dari stand-staand UMKM, kita tidak hanya menikmati hidangan yang lezat, tetapi juga turut serta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan melestarikan keberagaman kuliner Indonesia. Dengan begitu, bulan Ramadhan bukan hanya menjadi saat untuk meningkatkan ibadah dan spiritualitas, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat solidaritas sosial, mendukung UMKM lokal, dan memperkaya pengalaman kuliner kita. Mari bersama-sama menjaga tradisi Ramadhan yang kaya dan memperkuat peran UMKM dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Selamat menikmati takjil dan selamat berbuka puasa untuk kita semua!

Stand Es Pisang Ijo
Stand Es Pisang Ijo "U&k". (Foto Dokumentasi Pribadi)

Selama bulan Ramadhan, banyak orang mencari variasi menu untuk berbuka puasa. Es pisang ijo memberikan alternatif yang menarik dan berbeda dari menu-menu berbuka puasa lainnya seperti kolak, kurma, atau gorengan. Kehadirannya yang unik dan menyegarkan membuatnya menjadi favorit di antara banyaknya pilihan makanan berbuka puasa.

Bulan Ramadhan sering kali diwarnai dengan cuaca yang panas, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Es pisang ijo menjadi pilihan yang populer karena memberikan sensasi kesejukan dan kesegaran yang menyegarkan tenggorokan setelah seharian menahan lapar dan haus. Es pisang ijo memiliki rasa yang unik dan lezat. Pisang yang dibalut dengan lapisan tepung beras hijau yang kemudian dibekukan dengan es serut dan siraman kuah santan serta gula merah memberikan kombinasi rasa manis, segar, dan sedikit gurih yang sangat memanjakan lidah. 

Dengan kombinasi kesejukan, rasa yang lezat, kaitannya dengan tradisi lokal, variasi menu, dan ketersediaannya yang melimpah, tidak mengherankan jika es pisang ijo sering dicari dan menjadi salah satu makanan favorit selama bulan Ramadhan di Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun