Pada hakikatnya produk yang tidak sukses atau tidak sesuai dengan portofolio produk perusahaan perlu dihapuskan, karena bisa merugikan perusahaan yang bersangkutan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Ciri-ciri produk yang masuk kedalam kategori tersebut adalah:
1.      Profitabilitas rendah
2.      Volume penjualan atau pangsa pasarnya besifat stagnan atau bahkan menurun.
3.      Risiko keusangan teknologi cukup besar
4.      Produk mulai masuk kedalam tahap kedewasaan atau penurunan pada product life cycle (PLC)
5.      Produk tersebut kurang sesuai dengan kekuatan atau misi unit bisnis
Ada tiga alternatif dalam strategi ini, yaitu :
1.      Harvesting
Merupaka strategi "memerah" atau menyedot segala kemungkinan arus kas masuk selama produk yang bersangkutan masih ada. Umumnya strategi ini diterapkan pada produk-produk yang mengalami penurunan pangsa pasar maupun volumen penjualan secara perlahan-lahan. Biasanya dilakukan dengan jalan menaikan harga atau dengan menekan biaya.
2.      Penyederhanaan lini produk
Dalam strategi ini produk dipangkas menjadi lebih sedikit dan lebih mudah dikelola. Pemangkasan ini dilaksanakan dengan jalan mengurangi jumlah dan jenis produk atau jasa yang ditawarkan. Penyederhaan lini cocok diterapkan dalam kondisi dimana terjadi peningkatan biaya dan perusahaan mengalami kekurangan sumberdaya maupun sumber penghasilan.