Cangkulpun sekarang diimpor
Tempe juga dibuat dari kedelai impor
Jangan marah pada penguasa, . . .
Mereka cuma berusaha
Mengakomodasi berbagai kepentingan dan kesempatan yang ada
Lalu kita mau apa, . . . ?
Cangkul tetap dibutuhkan sebagai alat produksi
Tempe tetap dikonsumsi mayoritas masyarakat negeri ini
Dan argumentasi memenuhi kebutuhanpun menjadi dibenarkan
Imporpun diijinkan
Sampai kapan, . . . ?
Adakah yang perduli untuk membuat action plan kemandirian cangkul, . . .?
Atau kemandirian kedelai, . . . ?, tanyaku entah pada siapa, . . .
Tak ada suara, . . .
Lalu cangkul dan tempepun bercengkerama
Membicarakan nasib mereka berdua
“Yang penting, . . . kita tetap eksis di Indonesia, . . .!!!”, kudengar bisikan mereka.
Jakarta, 2 November 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI