Mohon tunggu...
Yulia Bachar
Yulia Bachar Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Multipotentialite

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemerdekaan Melintas Batas

18 Agustus 2016   10:25 Diperbarui: 18 Agustus 2016   10:42 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa rindu atau untung rugi membuatnya ingin membawanya pulang

Tak banyak yang berkenan

Karena mereka telah menikmati kenyamanan

Ibu pertiwi tidak marah pada mereka

Tapi anak negeri yang mengaku setia menjadi murka

Ketika sang pangeran kambali dan mendapatkan peran utama di panggung sandiwara

Apa sebenarnya yang kita pertengkarkan disini, . . . ?

Kecintaan, kesetiaan, rasa berbangsa, persaudaraan, keadilan, kesempatan, kemampuan, penghianatan, . . .  atau sekadar mata pencaharian, . . . ??!

Tak perlu mencari kambing hitam

Jika mereka berpaling hanya karena alasan periuk nasi atau keinginan untuk tumbuh lebih subur

Biarkan mereka pergi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun