Mohon tunggu...
Iyan Jibroil
Iyan Jibroil Mohon Tunggu... karyawan swasta -

jika hidup ini tak selaras dengan mimpi, maka janganlah berhenti, teruslah berlari karena hidup tak mengenal kompromi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Istri Seperti Hujan!

28 Desember 2012   07:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:54 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa saat kemudian aku menghirup lagi kopi hitam itu dengan tegukan “Alhamdulillah”, “Kopinya kok pahit sekali”, ucapku. “di dapur tidak ada gula suamiku”, jawabmu singkat tapi tatapanmu tampak sendu seperti sedang sedih. “tak apa-apa istriku, biarlah kopi ini memberikan rasa pahit untuk mengimbangi senyummu yang terlalu manis,” jawabku kemudian sembari memberikan senyum terbaikku, lalu kita berdua berpelukan sambil senyum-senyum melihat purnama, seakan-akan kita memergoki malaikat yang sedang mengintip kemesraan kita.

Jakarta, 26, 12,12 . 23.26 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun