Mohon tunggu...
Iya Nuraini
Iya Nuraini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menjadi pribadi yang baik tanpa harus merendahkan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hindari Perasaan Insecure Dalam Diri yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental

18 Maret 2024   09:31 Diperbarui: 18 Maret 2024   10:13 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ditulis oleh Fanissa Aissyah dan Iyaa Nuraini

Jika diulas lebih dalam kata "insecure" saat ini masih banyak digunakan oleh sebagian orang yang merasa dirinya itu kurang, entah dari segi fisik maupun psikis. Tapi apa yang kalian pahami tentang apa itu insecure dan dampak apa saja yang akan dialami jika kalian merasa insecure.


Insecure atau insecurity merupakan perasaan ragu, cemas dan kurang percaya diri yang dapat mengganggu berbagai aspek dalam hidup. Seseorang yang mengalami insecure cenderung memiliki pikiran negatif terhadap dirinya sendiri, merasa dirinya tidak berharga, enggan bersosialisasi, dan mudah stres. Selain itu, jika tidak ditangani dengan tepat akan berisiko menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, gangguan makan, hingga depresi. 

Terkadang alasan seseorang yang mempunyai rasa insecure bukan hanya dari dalam diri mereka sendiri melainkan ada juga pengaruh dari dunia luar seperti pembulyan, pernah mengalami penolakan, kegagalan, rasa takut, kurang percaya diri terhadap penampilan, ataupun semacamnya. Mungkin tidak semua orang mengalami, tapi mereka juga tidak ada salahnya untuk memahami.

Untuk seorang yang merasa dirinya "insecure" ada pesan nih buat kamu. Tolong dibaca sampai akhir yaa. Kamu bahagia tidak dengan diri kamu sendiri? Apakah kamu bisa mencintai kekurangan yang ada pada diri kamu sendiri? Kamu bisa tidak melihat sedikit saja kelebihan pada diri kamu sendiri? Kita sering banget fokus sama kebahagiaan orang lain, tapi kita bahkan tidak tahu kebahagiaan yang ada pada diri kita sendiri. Insecure memang normal, tapi jangan dianggap sepele dan malah dibiarkan begitu saja. Karena akan membawa dampak buruk terhadap kehidupan sosial dan kesehatan mental.


Bagaimana cara untuk mengatasi hal tersebut? tentu saja dengan mencintai diri sendiri dengan memegang prinsip "hindari insecure lebih baik kita bersyukur". Mencintai diri sendiri merupakan suatu upaya untuk menghapus secara perlahan rasa tidak percaya diri. Bahkan hal tersebut adalah bentuk rasa syukur kita terhadap sang pencipta. Berikut beberapa tahap  yang akan membantu kamu untuk mencintai diri sendiri dan menghindari rasa insecure.


1.Mencintai kekurangan diri (self lack)


Pertama,kita perlu mengetahui kekurangan dan memahami bagaimana perasaan yang ada, tanyakan apa yang kita inginkan? apa yang kita butuhkan? sadari secara menyeluruh tentang baik maupun buruknya diri kita. Gali lebih dalam lagi tentang bagaimana yang kita rasakan, apakah seburuk itu? atau mungkin hanya pikiran buruk yang terbesit saat itu.


2. Mementingkan diri sendiri (selfish)


Kedua, mementingkan diri sendiri lebih baik dari pada mendahulukan kepentingan orang lain. Ketahui mana yang penting dan mana yang mengganggu sampai mengerti apa yang terbaik untuk diri kita. Jangan jadi orang yang tidak enakan hanya karena untuk menjaga perasaannya. Kamu bisa menolak jika tidak bisa melakukan permintaan atau permohonan mereka.


3.Mencintai diri sendiri (self love)


Ketiga, syukuri kekurangan dan kelebihan diri kita merupakan salah satu bentuk dari mencintai diri sendiri tanpa perlu membandingkan dengan yang lain. Tidak harus menjadi yang mereka inginkan, mencintai diri sendiri itulah yang harus dibanggakan.


4.Mengeksplor kelebihan diri (self leaves)


Cara mengeksplornya adalah mulai mengasah kelebihan pada diri yang kita punya, agar bangkit dan meninggalkan kekurangan lainnya. Tunjukan bahwa kita bisa menjadi seorang yang lebih baik dari sebelumnya. Berhenti merasa kurang hanya karena tidak bisa menjadi seperti yang orang minta.


5.Memberi apresiasi pada diri sendiri (self rewards)


Cara mengapresiasi diri adalah dengan memuji serta berterima kasih kepada diri sendiri atas semua yang telah kamu lalui selama ini. Kamu juga bisa melakukan me time di rumah sambil nonton film, mendengar musik, makan camilan favorit dan kamu juga bisa melakukan hobi yang kamu sukai.


6.Hindari teman toxic yang sering menjatuhkan


Sadar atau tidak sadar, teman toxic ada di sekitar kita. Mereka ada di sekeliling kita dan kerap melontarkan komentar-komentar negatif yang membuat kita merasakan insecure. Memiliki teman toxic tidak membuat kehidupan kita lebih baik, justru sebaliknya. Mereka akan membuat insecure dan overthinking sepanjang waktu.


Prioritaskan dirimu, impianmu, keinginanmu, tujuanmu, dan hal-hal yang kamu suka. Bukan tentang bagaimana kamu bisa untuk selalu terlihat baik oleh manusia lainnya. Tugasmu hanya berusaha berbuat baik, tentang penilaiannya itu bukan kendalimu. Maka dari itu, fokus pada hal-hal baik untuk dirimu. Berhenti untuk bisa selalu menjadi paling baik jika nyatanya itu hanya sekedar citra belaka.


Hanya karena memikirkan kekuranganmu jangan sampai dunia merubah masa depanmu. Cintai dan hargai kekurangan dalam diri bukan berarti tidak mempunyai kelebihan untuk bisa dibanggakan. Apa yang kurang, bisa ditutup dengan kelebihan yang ada. Apa yang lebih, jangan merendahkan yang lainnya. Kita memang tidak harus menjadi yang sempurna, tapi kita harus mensyukuri apa yang kita punya. Karena jika mengikuti standar manusia tidak akan ada ujungnya. Semua sesuai porsi yang diberikan oleh yang maha kuasa. Bahagiakan diri kita sebelum membahagiakan orang lain, cintai diri kita sebelum mencintai orang lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun