Hanya sebatas itu? Tentu saja tidak. Banyak kegiatan lain yang saat ini kami lakukan secara nyata. Beberapa program kegiatan tertuang jelas dan menjadi agenda yang harus kami lakukan sebagai program kerja kepengurusan. Misalnya, pendataan penggiat kuliner di area Kota Tasikmalaya, pembuatan peta kuliner online, proyek pembuatan peta kuliner cetak (yang nantinya akan disebarkan gratis di hotel, rumah makan, travel agent, stasiun kereta, terminal bus, dll.), penyusunan buletin kuliner Tasikmalaya, dan dalam waktu dekat ini, kami sedang bersiap untuk mengisi rubrik khusus tentang kuliner di sebuah koran lokal wilayah Priangan. Dengan demikian, semoga langkah kami akan semakin lebar untuk mengenalkan industri kuliner di Tasikmalaya kepada dunia luas.
[caption id="attachment_348312" align="aligncenter" width="369" caption="Rapat Kepengurusan"]
Kepedulian kami di aksi sosial juga tidak terlupakan. Beberapa kali kami melakukan kegiatan sosial dengan menyasar yayasan dan panti asuhan yang membutuhkan uluran tangan. ‘KWKT Berbagi’ menjadi wadah kami untuk mengasah kepedulian sosial lainnya, untuk menyeimbangkan kebahagian lahir dan batin.
Kami memang kumpulan orang-orang yang hobi jajan dan makan, tapi tetap ingin memberikan hal positif bagi lingkungan sekitar. Inilah aksi kami bagi Indonesia, meski skalanya masih dalam lingkup kota. Semoga kelak kami bisa berkembang lebih besar agar dapat memberikan sumbangsih yang lebih nyata bagi Indonesia. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H