Mohon tunggu...
Ikbal Wiranegara
Ikbal Wiranegara Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Manajemen

alumni Hogwarts - Slytherin dormitory

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mencermati Seleksi Badan Ad Hoc KPU untuk Pemilu 2024: Pertemanan atau Kemampuan?

28 Januari 2023   16:13 Diperbarui: 7 Maret 2023   14:17 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://infopemilu.kpu.go.id

Pengguna SIAKBA yang telah terdaftar dan melengkapi profil pengguna termasuk data pribadi dan sebagainya, maka secara otomatis SIAKBA menyiapkan draft Surat Lamaran dan formulir daftar riwayat hidup berdasarkan informasi yang telah diinput kedalam system sebelumnya untuk diunduh. Hal ini memudahkan calon pelamar dalam menyusun surat lamaran dan daftar riwayat hidup.

Sekedar info dari situs infopemilu KPU, total pelamar nasional untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 308,023. Dari jumlah tersebut pelamar yang lulus verifikasi adminstrasi 200,317, sisanya tidak lulus verifikasi 37,808 dan tidak melanjutkan pendaftaran 72,059.

Sedangkan untuk PPS, pelamar hampir tiga kali lipat jumlahnya dimana total pelamar nasional 908,350 dengan jumlah pelamar yang lulus verifikasi adminstrasi 669,968 dan tidak lulus 21,742, sedangkan sisanya tidak melanjutkan pendaftaran.

pada tahap ini, Potensi kecurangan cukup kecil namun bukan tidak mungkin. contohnya adalah pemalsuan dokumen seperti ijazah.

Tahap kedua setelah peserta seleksi melewati seleksi administrasi adalah tes tertulis dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) sebagai sarana untuk menguji pengetahuan tentang kepemiluan, wawasan kebangsaan, dan soal logika dasar. Soal-soal CAT langsung dari KPU RI yang berasal dari KPUD seluruh Indonesia yang disimpan dalam bank data soal KPU.

Tes CAT (dok. KPU Kota Pasuruan)
Tes CAT (dok. KPU Kota Pasuruan)

oke, di tahap ini kecurangan bisa ditekan seminim mungkin. mengingat KPU RI mendistribusikannya 3 jam sebelum tes dilaksanakan untuk mencegah kebocoran soal-soal tes.

Tahap akhir adalah wawancara. Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum nomor 534 tahun 2022 tentang pedoman teknis pembentukan badan adhoc penyelenggara pemilihan umum dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan walikota dan wakil walikota yang merupakan perubahan dari Keputusan KPU no 476 tahun 2022 menyatakan (d) menetapkan paling banyak 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan anggota PPK dan PPS yang lulus seleksi tertulis paling lambat 1 (satu) Hari setelah pelaksanaan pemeriksaaan hasil seleksi tertulis, dengan mengurutkan nama calon anggota PPK dan PPS sesuai abjad; 

sehingga untuk PPK yang lulus tes tertulis paling banyak 15 orang dan untuk PPS paling banyak 9 orang, dengan pengecualian (e) apabila terdapat kesamaan nilai seleksi tertulis pada urutan terakhir dari jumlah kebutuhan anggota PPK dan PPS sebagaimana dimaksud dalam huruf d), seluruh calon anggota PPK dan PPS yang memiliki nilai sama tersebut dinyatakan lulus seleksi tertulis.

perlu diketahui bahwa hasil test tertulis tidak dijadikan bahan pertimbangan ataupun penilaian pada tahap wawancara. Berapapun nilai yang diraih peserta tes tertulis, hanya merupakan syarat lulus untuk memasuki tahap wawancara.

Tidak adanya pemberlakuan passing grade untuk nilai kelulusan menyebabkan rentang nilai peserta tes tertulis yang lolos jauh, bahkan dalam satu kelurahan. Sebagai contoh, hasil test tertulis PPS Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang lolos ke tahap wawancara adalah nilai urutan pertama adalah 102 dan nilai urutan kesembilan adalah 57. (sumber: data pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun