Mohon tunggu...
Iwan Suwandy
Iwan Suwandy Mohon Tunggu... -

Dokter,Master Hospital Administration ,pensiunan POLRI pangkat terakhir kombespol, setelah pensiun saya membuat internet blog yang lama hhtp//www uniquecollection.wordpress.com dan karena sudah penuh blog baru hhtp//www.iwansuwandy.wordpress.com. hobi saya bertualangan keliling dunia dan mengumpulkan koleksi unik yang ditemukan saat pertualangan tersebut. saya sudah menawarkan kerjasma dengan gramedia dan kompas untuk menerbitkan buku elektronik cyber e-book tetapi belum ada kontak,mungkin dengan jadi anggota kompasiana dapat direalisasikan.Sampai saat ini saya sudah add diblog tersebut 400 artikel yang terkait dengan negara di Asia Timur khususnya, merupakan sejarah negara terseut dengan ilustrasi koleksi unik, Tentang koleksi unik baca artikel di blog tersebut berjudul Studi Kepustakaan Nilai Investasi Koleksi Unik dan jenis serta harga koleksi unik dan koleksi langka.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Koleksi Sejarah Kesehatan Indonesia

26 Oktober 2012   22:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:21 2650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah pernikahannya, Marie menempatkan dirinya sebagai dokter pemerintah di Padang, tapi setelah 1931 itu tidak disebutkan seperti itu. Tampaknya tiga puluhan pasangan awal abad kedua puluh yang hidup  di Weltevreden .

Pada tahun 1931

itu dinyatakan bangkrut karena  Mohamad Yusuf, yang  merupakan dokter pribadi di Weltevreden mengalami  peristiwa dramatis bagi pasangan tersebut ,  sehingga Mohamad harus  ditahan di penjara Struiswijk.

 Pada tahun 1932

 Marie bergabung dengan Dewan Persatoean-Minahasa [Indonesia  Minahasa].

Ini partai politik nasionalis moderat, didirikan pada tahun 1927, yang mengabulkan gugatan dari Indonesia federal untuk menjamin identitas dan otonomi Minahasa.

Meskipun sekarang Marie yang menikah dengan orang sumatra , hatinya masih tanah  kelahirannya.

Presiden Persatoean Minahasa, Sam Ratu Langie kemudian di Dewan Rakyat (pseudo-parlemen di Hindia Belanda), jadi mungkin terjadi papan di Batavia. Ini mungkin tampak seperti Marie Belanda mitranya Aletta Jacobs samping dokter juga menjadi aktif secara politik.

Keanggotaan Dewan hanya berlangsung tiga tahun, saya menduga bahwa pasangan pergi pindah ke Bukittinggi (sebelumnya Fort de Kock) . Mungkin Marie sebagai pendiri Sekolah Kebidanan Bukittinggi   dan juga mengajar di sana.

Pada tahun 1936

 mengambil tempat pertemuan Ikatan  Dokter Indonesia (IDI)  di rumahnya yang ditujukan  untuk membangun Kesehatan Lokal , yang pada waktu itu tidak bekerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun