Berwisata rohani bermakna sesuatu yang sangat damai, memberikan perspektif baru tentang Ketuhanan/Spiritualism dan sekaligus bisa menenangkan jiwa. Berkunjung ke tempat ini pula, berarti memahami sisi kehidupan Bali sebagai suatu keberagaman budaya dan agama yang humanis.Â
"Berkunjung ke tempat ini pula, berarti memahami sisi kehidupan Bali sebagai suatu keberagaman budaya dan agama yang humanis"
Penduduk Bali kira-kira berjumlah 4.236.983 jiwa (2019) dengan mayoritas 86,91% menganut agama Hindu. Agama lainnya adalah Islam (10,05%), Kristen Protestan (1,56%), Katolik (0,79%), Buddha (0,68%), Konghucu (0,01%), dan Kepercayaan (kurang dari 0,01%) (data kemenag.go.id).Â
Dengan persentase penduduk beragama minoritas lainnya yang bahkan tidak mencapai satu persen, gereja ini dan seluruh pemeluk agama bisa hidup berdampingan dengan rukun.Â
Tidak ada terdengar kasus negatif di Bali, apalagi yang melibatkan tempat ibadah. Toleransi lintas agama dan budaya di Bali ini menjadi cermin yang baik terutama berkaitan dengan isu isu agama dan ras yang cukup sensitif di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H